Berita Cilacap
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Basarnas Cilacap Mulai Siagakan Personel dan Perlatan SAR
Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap menggelar apel Siaga SAR khusus Nataru, Jumat (17/12/2021).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap menggelar apel Siaga SAR khusus Nataru, Jumat (17/12/2021).
Basarnas akan menyiagakan 33 personel yang ditempatkan di Cilacap. Mereka juga akan menyiapkan posko induk di depan halaman kantor.
Rencananya, setiap hari, Basarnas juga melaksanakan patroli keliling ke tempat wisata di setiap wilayah kerja.
Dalam Siaga SAR khusus Nataru tersebut, tak hanya kesiapan personel tetapi juga dilakukan pengecekan alat yang dimiliki, di antaranya, tiga unit RIB yang akan berjaga di Pelabuhan Sleko, lima unit mobil rescue, dua unit rescue truck, lima perahu karet, ATV big patrol, serta peralatan evakuasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, pelaksanaan Siaga SAR khusus Nataru akan dimulai 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.
"Pada kegiatan ini, kami akan fokus pada Penangan kecelakaan sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Basarnas," jelasnya dalam rilis, Jumat.
Baca juga: Demi Ketemu dan Gowes Bareng Gubernur Ganjar, Siswa SMPN 1 Kesugihan Ngontel 250 Km Cilacap-Semarang
Baca juga: 1.588 Warga Tertipu Arisan yang Dikelola Kakak Beradik di Cilacap, Kerugian Tembus Rp 13,5 Miliar
Baca juga: Lapas Cilacap Gagalkan Penyelundupan Obat Daftar G, Barang Dikirim Pakai Jasa Kurir dalam Paket Gula
Baca juga: Korban Kedua Kecelakaan Air saat Lomba Perahu Naga Cilacap Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
Dalam Apel siaga dilanjutkan pula pelepasan kendaraan SAR sebagai tanda simbolis siaga SAR khusus Nataru dimulai.
Nyoman mengatakan, Siaga SAR khusus Nataru adalah agenda rutin.
Namun, dia berpesan kepada personel potensi yang ada agar tak menjadikan kegiatan tersebut sebagai kegiatan rutin dan monoton.
"Jangan lengah, diluar kegiatan ini kita juga masih banyak tugas-tugas lain yang menjadi tupoksi kita, baik itu adanya musibah pelayaran, penerbangan, kondisi membahayakan manusia dan bencana alam lainya," pesan Nyoman kepada anggota.
Dia pun meminta personel agar aktif berkoordinasi dan bersinergi dengan potensi SAR terkait.
Nyoman juga meminta seluruh personel dan potensi SAR agar selalu menjaga nama baik organisasi, mengikuti prosedur yang ada, sopan santun, dan ramah setiap menjalankan tugas.
"Tunjukan, kita bekerja dengan pedoman quick response search and rescue secara profesional dan tetap utamakan faktor keselamatan dalam pelayanan SAR bagi petugas dan masyarakat, serta jangan kendor dengan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19," imbuhnya.
Baca juga: Jembatan Sentono di Klumprit Kudus Rawan Ambruk, Mobil Dilarang Lewat
Baca juga: SK Turun! UIN Walisongo Semarang Resmi Buka Prodi Pascasarjana Pendidikan Bahasa Arab
Baca juga: Polisi Berhasil Identifikasi 28 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru, Sudah Diserahkan ke Keluarga
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Nataru, PT KAI Daop 5 Purwokerto Siapkan 105.376 Kursi Kereta
Hal lain yang perlu diperhatikan, menurut Nyoman adalah performance petugas Basarnas dan alut (alat utama), kesiapan dan kebersihan kendaraan, serta peralatannya.
"Selain Siaga Nataru, kami Siaga Operasio apabila ada laporan masyarakat yang membutuhkan jasa di bidang SAR," jelasnya.
Titik fokus siaga pada tahun ini yakni transportasi mudik Nataru.
Tempat seperti Bandar Udara Tunggul Wulung, pelabuhan rakyat, dan tempat wisata yang ada di Cilacap serta wilayah kerja, semisal Kebumen, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, Brebes, akan terus dipantau. (Tribunbanyumas/jti)