Berita Banyumas
Proyek ICP Bakal Ubah Wajah Purwokerto Jadi Kota Metropolitan
Proyek ini disebut akan menjadi "trigger" bagi lahirnya wajah baru kota yang terencana, modern, dan terintegrasi.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Ringkasan Berita:
- Proyek Integrated City Planning (ICP) Purwokerto diproyeksikan menjadi pemantik utama pengembangan kawasan perkotaan Purwokerto.
- Kehadiran ICP bukan sekadar proyek fisik, melainkan langkah strategis menata arah pembangunan kota agar lebih terarah dan mendorong investasi tumbuh lebih cepat.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Proyek Integrated City Planning (ICP) Purwokerto diproyeksikan menjadi pemantik utama dalam pengembangan kawasan perkotaan Purwokerto.
Proyek ini disebut akan menjadi "trigger" bagi lahirnya wajah baru kota yang terencana, modern, dan terintegrasi.
Terutama menuju arah kota metropolitan dengan aglomerasi di wilayah sekitarnya.
Kehadiran ICP bukan sekadar proyek fisik, melainkan langkah strategis menata arah pembangunan kota agar lebih terarah dan mendorong investasi tumbuh lebih cepat.
"ICP ini akan menjadi pemicu kegiatan pembangunan di kawasan perkotaan Purwokerto.
Nantinya, kawasan ini diharapkan mampu menumbuhkan aktivitas ekonomi baru dan mendorong pertumbuhan di wilayah sekitarnya," ujar Kepala Bidang Tata Ruang Dinperkim, Kabupaten Banyumas, M. Abd. Tsani, saat ditemui dalam kegiatan Konsultasi Publik Revisi RDTR Kawasan Perkotaan Purwokerto, Selasa (4/11/2025).
Tsani menjelaskan, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) berperan penting dalam memberi kepastian pemanfaatan ruang, terutama mendorong investasi agar berkembang cepat dan tepat sasaran.
"RDTR menjadi panduan rinci agar pemanfaatan ruang lebih terarah dan jelas," ujarnya.
Namun, ia menegaskan, pembangunan tidak harus menunggu selesainya revisi RDTR.
Secara fungsional, sudah terdapat kawasan yang sesuai peruntukannya dan bisa dikembangkan segera.
"Tidak perlu menunggu RDTR karena sudah ada kawasan yang secara fungsional siap dibangun, sesuai rencana yang telah ada, yaitu kawasan di sekitar Gor Satria dan Jalan Bung Karno," ungkap Tsani.
Menurutnya, proyek ICP akan digerakkan di lahan milik Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Kawasan prioritas yang akan digarap berada di koridor Jalan Gerilya hingga Jalan Jenderal Soedirman, sebagai titik awal inisiasi pembangunan kawasan terpadu.
"Kalau memang mau menggunakan kawasan milik pemerintah daerah, maka ICP akan bergerak menggunakan kawasan di Jalan Gerilya - Soedirman.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/29102025-gerbang-jalan-soekarno-purwokerto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.