Berita Kendal
Desa Sidomakmur Bakal Punya Taman Wisata Buah Seluas 10 Hektare, Digarap Serius Mulai Tahun Depan
Pemerintah Desa Sidomakmur, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, mengambil langkah cepat memulihkan perekonomian masyarakat pascapandemi Covid-19.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemerintah Desa Sidomakmur, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, mengambil langkah cepat untuk memulihkan perekonomian masyarakat pascapandemi Covid-19.
Satu di antaranya, menata kembali wana wisata kebuh buah yang sudah dirintis pada 2018 silam.
Rencananya, lahan buah seluas 10 hektare itu akan dibuka awal 2022 nanti.
Kepala Desa Sidomakmur Bambang Sukaryono mengatakan, pengembangan wisata di desanya dipusatkan di kawasan Wana Wisata Taman Buah kawasan perhutani.
Ia mempunyai mimpi memajukan wisata tersebut seperti Taman Buah Mekarsari di Bogor, Jawa Barat.
"Taman buah Sidomakmur ini dirintis pada 2018. Namun, terbengkalai karena pandemi dan rencananya akan kami seriusi lagi Januari," terangnya, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Penerimaan Rapor dan Libur Semester Diubah Lagi, Disdikbud Kendal: Jadwal Sesuai Kalender Pendidikan
Baca juga: Penghujung Tahun, 150 Pelajar Berprestasi Dapat Beasiswa, Disdikbud: Bagian Program Kendal Cerdas
Baca juga: Ini Hasil Visum Temuan Jasad Bayi di Kaliwungu Kendal - Hampir Sepekan Meninggal Sebelum Ditemukan
Baca juga: Simulasi Pengamanan Gereja Mulai Dilakukan Polres Kendal, Libatkan Satgas Covid-19
Kini, ada empat hektare lahan yang sudah mulai ditanami berbagai pohon buah. Di antaranya, rambutan, mangga, kelengkeng, jambu, sirsak, belimbing, pepaya, juga pisang.
"Awalnya, kami mengajak warga yang melangsungkan pernikahan agar bisa tanam pohon di kebun ini dan berjalan, sempat ramai."
"Nah, kami akan seriusi lagi agar bisa berkembang untuk ekonomi masyarakat juga," kata dia.
Bambang mengatakan, pada Januari nanti, akan dilangsungkan pemotongan pohon-pohon jati yang sudah dikeringkan.
Setelah itu, lahan sekitar 10 hektare mulai digarap lebih serius.
Mayoritas, akan ditanami tanaman buah, sebagian lain akan dikonsep sebagai taman bunga, spot selfie, bumi perkemahan, wisata air, wisata religi, wisata alam, dan taman bermain.
Sementara itu, pemerintah desa setempat telah menyiapkan 10 ribu bibit pohon buah untuk ditanam serentak awal 2022.
Pihak desa bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat tengah menyiapkan konsep pengembangannya agar bisa menjadi daya tarik wisata unggulan di Kabupaten Kendal.
Terlebih, setelah terbangunnya jalan alternatif penghubung Kendal bawah dengan Desa Sidomakmur, Desember ini.
"Kami akan serius mengembangkan taman buah ini agar bisa menjadi jujukan masyarakat berwisata. Tidak hanya di Kendal, juga dikenal masyarakat di luar daerah seperti Taman Buah Mekarsari di Bogor," harap Bambang.
Baca juga: Bupati Karanganyar Larang Pesta Kembang Api saat Tahun Baru: Jangan Coba-coba, Saya Bubarkan!
Baca juga: 41 UMKM di Banyumas Terima Dana Bergulir Rp 1,49 Miliar, Dua Tahun Dikenai Bunga 2 Persen
Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Basarnas Cilacap Mulai Siagakan Personel dan Perlatan SAR
Baca juga: Jembatan Sentono di Klumprit Kudus Rawan Ambruk, Mobil Dilarang Lewat
Sementara, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mendukung penuh rencana pengembangan taman wisata buah yang digagas Pemdes Sidomakmur.
Ia berharap, gagasan tersebut bisa direalisasikan dengan optimal dalam rangka memajukan pariwisata di Kendal.
Sehingga, UMKM di sekitar desa bisa tumbuh, serta perekonomian masyarakat lebih meningkat.
"Terutama, buah-buah lokal yang bisa dikembangkan. Taman wisata buah ini bisa jadi besar dengan memaksimalkan akses jalan baru. Harus dikembangkan secara serius," pinta Dico. (*)