Simulasi Pengamanan Gereja Mulai Dilakukan Polres Kendal, Libatkan Satgas Covid-19

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Jajaran Polres Kendal melakukan simulasi sterilisasi gereja untuk mengantisipasi terjadinya teror jelang Hari Raya Natal 2021.

Simulasi pengamanan pertama dilakukan di Gereja Santo Antonius Padua Kendal pada Selasa (14/12/2021).

Pada simulasi awal ini, melibatkan jajaran Bag Ops Polres, Sat Intelkam, Polsek Kota, TNI, Brimob Polda Jateng, Satpol PP, Dishub, dan Dinkes Kabupaten Kendal. 

Baca juga: Kalahkan PSIP Pemalang 2-1, Persak Kendal Raih Juara 3 Liga 3 Zona Jateng Berkat Gol di Injury Time

Baca juga: Keputusan Resmi Disdikbud Kendal - Libur Semester Sekolah Ditiadakan, Penyerahan Rapor Diundur

Baca juga: Desa Bojonggede Punya Replika Jembatan Lengkung Merah, Bupati Kendal: Bisa Jadi Destinasi Wisata

Baca juga: Dalam Setahun di Kendal, Luasan Lahan Pertanian Berkurang Hingga 3.000 Hektare, Ini Penyebabnya

Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, simulasi ini sebagai langkah awal antisipasi Polres Kendal dalam memastikan keamanan perayaan Hari Raya Natal 2021. 

Selain itu, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan agar tidak kecolongan oleh ancaman aksi teror di seputar gereja. 

"Simulasi ini sebagai acuan pengamanan pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di seluruh wilayah Polres Kendal," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (14/12/2021).

AKBP Yuniar menerangkan, jajarannya juga melibatkan tim Satgas Penanggulangan Covid-19 untuk memastikan ketersediaan sarana penunjang protokol kesehatan di lokasi gereja. 

Dia tidak ingin, momentum perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 nanti jadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Sehinga perlu diantisipasi sejak dini dengan pengetatan prosedur protokol kesehatan.

Utamanya dalam menjaga situasi dan kondisi Kabupaten Kendal yang saat ini sudah masuk level 1 PPKM. 

"Meski Kendal sudah Level 1 PPKM, tetap harus waspada dan percaya bahwa pandemi Covid-19 ini masih ada."

"Untuk itu, perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini tetap dilaksanakan dengan prokes ketat."

"Jangan sampai nanti terjadi penularan virus karena klaster baru setelah perayaan Nataru ini," tegasnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.