Berita Karanganyar
Bupati Karanganyar Larang Pesta Kembang Api saat Tahun Baru: Jangan Coba-coba, Saya Bubarkan!
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengimbau masyarakat tidak menggelar pesta kembang api yang dapat memicu kerumunan, di saat malam pergantian tahun.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar Juliyatmono mengimbau masyarakat tidak menggelar pesta kembang api yang dapat memicu kerumunan, di saat malam pergantian tahun nanti.
Pernyataan itu disampaikan Yuli, sapaan akrabnya, saat Apel Tiga Pilar dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19 menjelang Nataru, di Alun-alun Kabupaten Karanganyar, Jumat (17/12/2021).
Yuli menyampaikan, apel ini dalam rangka kesiapan semua jajaran, baik itu Pemda, TNI-Polri, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, saat momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Publik harus tahu, kita siap. Jangan main-main, lho ya, jangan bergerombol, jangan coba-coba bikin huru hara, jangan coba-coba berkerumun, jangan coba-coba hingar bingar, pesta kembang api. Pasti akan saya bubarin, saya tindak itu," katanya kepada wartawan.
Baca juga: Petugas Irigasi Temukan Mayat di Dam Colo Kebakkramat Karanganyar, Awalnya Terlihat Telapak Tangan
Baca juga: Belajar Daring Tetap Diberlakukan di Karanganyar, Libur Semester Dipastikan Diundur
Baca juga: Sudah Dapat Restu Kementerian, Alas Bromo Karanganyar Bakal Disulap Jadi Tempat Kuliah dan Wisata
Baca juga: DKK Karanganyar: Vaksinasi Anak Bakal Dimulai Akhir Desember 2021, Gunakan Vaksin Sinovac
Yuli juga telah memerintahkan Satgas Covid-19 dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, agar melakukan pengawasan kegiatan masyarakat saat momen Nataru.
Apalagi, saat ini, virus corona varian Omicaron telah masuk ke wilayah Indonesia.
"Kami akan cegah jangan sampai masuk ke Karanganyar," ucapnya.
Sementara, Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maulla mengimbau supaya tidak ada kelompok tertentu yang melakukan sweeping saat momen Nataru.
Mengingat, kegiatan tersebut dapat berpotensi mengganggu Harkamtibmas.
"Biasanya, jelang Natal dan Tahun Baru ada kelompok tertentu (melakukan sweeping). Ini sudah kami ingatkan dari awal," terangnya.
Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo menambahkan, pihaknya telah mengetahui potensi ancaman yang muncul saat momen Nataru.
Potensi ini pun telah ditindak agar tak terjadi sehingga menimbulkan kejadian yang tak diinginkan.
"Setiap potensi ancaman terlihat dan terdengar. Contoh, ada orang yang mau kumpulan. Dicegah jangan berkumpul," ujarnya. (*)
Baca juga: 41 UMKM di Banyumas Terima Dana Bergulir Rp 1,49 Miliar, Dua Tahun Dikenai Bunga 2 Persen
Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Basarnas Cilacap Mulai Siagakan Personel dan Perlatan SAR
Baca juga: Jembatan Sentono di Klumprit Kudus Rawan Ambruk, Mobil Dilarang Lewat
Baca juga: SK Turun! UIN Walisongo Semarang Resmi Buka Prodi Pascasarjana Pendidikan Bahasa Arab