Berita Jawa Tengah
Sabar Narimo Berikan Keris Luk 9 Kepada Gubernur Ganjar Pranowo, Karena Alasan Ini
Keris dengan Luk 9 itu diberikan sebagai penghargaan atas gaya kepemimpinan Ganjar yang ‘Njawani’.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tokoh budaya sekaligus dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabar Narimo memberikan sebilah keris kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Keris dengan Luk 9 itu diberikan sebagai penghargaan atas gaya kepemimpinan Ganjar yang ‘Njawani’.
Hal itu diungkapkan Sabar seusai bertemu dan memberikan keris kepada Ganjar di ruang kerjanya, Senin (13/12/2021).
Baca juga: Gubernur Ganjar Beri Sinyal Vaksinasi Covid untuk Anak 6-11 Tahun, Bisa Dimulai Hari Ini
Baca juga: Ganjar Minta Peningkatan Capaian Vaksinasi, Target Minimal 70 Persen Jelang Tutup Tahun
Baca juga: Ganjar Serahkan Bibit Cemara Laut di Pantai Tirang Semarang: Saya Titip Nggih, Ditanam Tapi Dirawat
Baca juga: Jateng Hadapi Lonjakan Pemudik Saat Libur Nataru - Ganjar Harap Tidak Ada Perpindahan Secara Masif
Sabar mengatakan, dalam memimpin Jawa Tengah Ganjar mempunyai gaya yang kental dengan masyarakat Jawa.
“Baik dari cara kedekatannya dengan masyarakat, cara bicaranya, kemudian cara berpakaianya dan macam-macam,” kata Sabar.
Oleh karena itu, Sabar mewakili rekan-rekannya di ‘Sanggar Pasinaon Basa Jawi Sabar Narimo’ menganugerahkan keris Jawa tersebut kepada Ganjar.
Menurut Sabar, keris tersebut dibuat sekira era 1480 -an
Lebih lanjut, Sabar mengatakan, keris Jawa itu memiliki Luk 9.
Tangguhnya "tuban" dan pamornya "wengkon isen" yang maknanya adalah winengku atau dalam perlindungan.
Sedangkan "isen" berarti memiliki daya kekuatan yang tinggi.
“Maksudnya adalah pak Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah mendapatkan sebuah perlindungan."
"Itu yang kira-kira kemudian disampaikan,” ujar Sabar.
Sabar kepada Ganjar juga menjelaskan, filosofi sarung keris berwarna putih melambangkan kesucian dan kesederhanaan Ganjar dalam memimpin Jawa Tengah.
Gubernur Ganjar Pranowo saat menerima keris tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sabar Narimo.
Tak hanya itu, Ganjar mengapresiasi semangat Sabar dalam melestarikan budaya Jawa di sanggarnya.
Hal itu sesuai dengan Ganjar yang pernah mengupayakan agar penggunaan bahasa Jawa diterapkan setiap Kamis di lingkungan Pemprov Jateng.
“Jadi kita bisa menunjukkan kepada publik, lho ngene iki lho awake dewe ki sugih buanget (Ini lho kita punya budaya yang sangat kaya) dan masih ada."
"Jadi tidak hanya diomongkan tapi juga dikembangkan,” ujar Ganjar.
Di akhir pertemuan, Ganjar dengan hati-hati menjelaskan kepada Sabar bahwa pemberian tersebut harus dikonsultasikannya terlebih dahulu.
Sebab, pemberian keris tersebut bisa diartikan sebagai gratifikasi.
“Nuwunsewu nanti saya harus konsultasi terlebih dahulu."
"Lha misalnya ini tidak boleh, maka saya akan serahkan ke panjenengan untuk dijaga,” tandasnya. (*)
Baca juga: 1.588 Warga Tertipu Arisan yang Dikelola Kakak Beradik di Cilacap, Kerugian Tembus Rp 13,5 Miliar
Baca juga: Lapas Cilacap Gagalkan Penyelundupan Obat Daftar G, Barang Dikirim Pakai Jasa Kurir dalam Paket Gula
Baca juga: Pilkades Serentak Banyumas Digelar 15 Desember, Pemilih Wajib Sudah Vaksin Covid
Baca juga: Alhamdulillah, Banyumas Kini Masuk Level 1 PPKM. Bupati: Kasus Covid Turun, Capaian Vaksin Sudah 75%