Berita Purbalingga
Terlibat Perkelahian saat Pertandingan Persahabatan, 2 Warga Purbalingga Dipolisikan. Kini Masuk Bui
Pertandingan sepak bola di Kecamatan Mrebet, Purbalingga, 14 Agustus 2021 lalu berujung pidana.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
"TG kemudian mendekati FB dengan cara menempelkan mukanya ke muka FB sambil berkata 'sudahlah mas jangan diperpanjang'," ujar Aan.
Pihaknya mengatakan, persoalan tersebut sebenarnya telah diselesaikan di lapangan.
Namun, FB tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mrebet.
Menurut Aan, keluarga pelapor dan terlapor sebenarnya telah menempuh jalur perdamaian yang difasilitasi kepala desa setempat.
Baca juga: Mahasiswa, Kamu Harus Sudah Divaksin Lengkap Kalau Ingin Ikut PTM Kampus di Kota Semarang!
Baca juga: Bus Trans Banyumas Resmi Layani Warga, Gratis Selama Sebulan
Baca juga: BPBD Lumajang Akui Tak Ada Alat Deteksi Dini Letusan Semeru, Warga Malah Tonton Erupsi dari Sungai
Baca juga: Tersesat, Pendaki Gunung Merbabu Asal Ukraina Ditemukan Tanpa Logistik
Perdamaian terjadi di rumah FB pada 27 Agustus 2021.
"Kami kira sudah selesai tapi ternyata terus berlanjut," terangnya.
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Gurbacov mengatakan, penahanan kedua pemain sepak bola tersebut dilakukan berdasarkan hasil gelar perkara yang menunjukkan terjadi penganiayaan.
"Dalam pertandingan terjadi gesekan, setelah kami lakukan penyelidikan, terjadi peristiwa dugaan penganiayaan oleh IW dan TG," ungkapnya.
Menurutnya, kedua tersangka dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan.
"Kami sudah kirim berkas ke kejaksaan, sudah dikoreksi dan sedang kami lengkapi," imbuhnya.
Menurutnya, penyidik mempunyai pertimbangan tersendiri sehingga menahan kedua tersangka.
"Penyidik punya keyakinan apakah perlu ditahan atau tidak, itu adalah keyakinan penyidik," tegasnya. (Tribunbanyumas/jti)