Berita Pendidikan

Banyak SMA dan SMK di Jateng Kesulitan Dapat Bantuan Pemerintah, Penyebabnya Karena Ini

Persoalan aset ini dirasakan ketika negara mau membantu sekolah tersebut untuk perbaikan sarana dan prasarana atau pengembangan sekolah.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/MAMDUKH ADI PRIYANTO
Sekretaris Disdikbud Jateng, Suyanta (kanan). 

"Pembelian aset bisa dilaksanakan secara bertahap."

"Kalau mampu, ya pada 2023 semua aset itu dibeli semua, jadi sekali jalan selesai."

"Ingat, pos anggaran terbesar ada di pendidikan dan kesehatan," tegasnya.

Menurutnya, status kepemilikan harus jelas secara hukum sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

Selain itu, agar sekolah bisa mengembangkan potensi yang ada secara leluasa, tidak terikat dengan permasalahan status tanah.

"Kalau legalitas sekolah itu jelas, kan bagus, ada kegiatan sekolah, anggaran mudah digelontorkan."

"Karena pengembangan sekolah, apalagi di daerah sangat penting," imbuhnya. (*)

Baca juga: Warga Ngemplak Sleman Kena Tipu, Beli Samurai Palsu Seharga Rp 15 Juta di Wonosobo, Begini Kisahnya

Baca juga: Jejak Alih Fungsi Lahan Masih Ada - Inilah Hasil Menelusuri Hutan Lindung Gunung Prau Wonosobo

Baca juga: Suami Istri di Brebes Gadaikan 13 Mobil Rental, Beralasan Sewa Mobil untuk Pergi ke Jakarta

Baca juga: Januari-November 2021 41 Ibu Hamil di Brebes Meninggal Terpapar Covid, Bupati: Semua Belum Divaksin

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved