Kata Warga Saat Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar: Ada Kilatan Cahaya dan Suara Keras Petir

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tangki Kilang Pertamina RU IV Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) sekira pukul 19.20. 

Berdasarkan data yang diperoleh kebakaran diduga terjadi di unit area kilang 36 T201 yang berisi pertalite. 

Kondisi saat kejadian diduga sedang diguyur hujan lebat disertai petir.

Baca juga: Tangki Kilang yang Terbakar di Cilacap Berisi Pertalite, Pertamina Sedang Upayakan Langkah Ini

Baca juga: 41 Rumah di Dayeuhluhur Cilacap Rusak Akibat Tanah Gerak, Warga Terpaksa Mengungsi

Baca juga: Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar Lagi, Sedang Hujan Disertai Petir Saat Kejadian

Baca juga: Eks Pekerja Migran Cilacap Dapat Pelatihan IT dari BPSDMP, Pemkab Siap Berkolaborasi

Khozinul Akhlak, warga RT 02 RW 03 Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Utara mengatakan, saat kejadian terdengar suara petir yang cukup keras. 

"Waktu itu petir sangat keras setelah itu baru terlihat kilatan cahaya di kilang."

"Kondisi hujan deras terus-menerus." 

"Warga langsung berhamburan pada lari keluar rumah," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (13/11/2021).

Pada saat itu ibu-ibu yang panik langsung keluar rumah dan memilih mengungsi. 

Sebagian kaum hawa itu kemudian memilih mengungsi di rumah saudara. 

"Yang mengungsi ini di RT 02 RW 03 sekira ada 50 orang."

"Rata-rata ibu dan anak yang mengungsi."

"Sedangkan yang laki-laki (suami) berjaga di rumah," katanya. 

Jarak rumah Khozinul dengan lokasi kebakaran hanya berjarak sekira 500 meter. 

Tangki Berisi Pertalite

General Manager Kilang PT Pertamina RU IV Cilacap, Eko Sunarno mengatakan, komponen kebakaran terjadi pada area 36 T102 yang merupakan bahan komponen pertalite dengan kapasitas 31.000 kilo liter. 

"Alhamdulillah kondisi sudah tangki bisa diisolasi."

"Terkait unit proses masih berjalan normal, hanya kapasitas kami sesuaikan." 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu."

"Warga di sekitar lokasi juga sudah bisa dievakuasi," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (13/11/2021). 

Pihaknya belum bisa memastikan terkait penyebab pasti kebakaran. 

Pihaknya mendata, ada sekira 80 warga di Kelurahan Lomanis dekat area kebakaran yang mengungsi di aula masjid dan kelurahan setempat.

Pihak Pertamina memastikan untuk unit proses berjalan aman dan pasokan BBM tidak terganggu. 

Diketahui jarak satu kilometer menuju lokasi kebakaran telah disterilkan baik dari warga ataupun lalu lintas kendaraan. 

Sementara itu, Wakapolres Cilacap, Kompol Suryo Wibowo mengatakan, pihaknya fokus mengamankan area sekitar agar tidak ada warga mendekat. 

Kalakhar BPBD Kabupaten Cilacap, Widjonardi menambahkan, berdasarkan informasi BMKG wilayah Cilacap dalam kategori siaga hujan lebat disertai petir. 

"Ini bukan yang pertama kali ini terjadi."

"Cuaca saat ini dipengaruhi dampak dari La Nina sehingga terjadi hujan disertai petir." 

"Memang Cilacap paling sering terjadi petir," ungkapnya. (*)

Baca juga: Mengintip Tradisi Ngelik yang Hampir Punah di Banjarnegara, Nyanyi Shalawatan Bernada Tinggi

Baca juga: Januari-November 2021 41 Ibu Hamil di Brebes Meninggal Terpapar Covid, Bupati: Semua Belum Divaksin

Baca juga: Tips Gampang Bedakan Pinjol Legal dan Ilegal, OJK Tegal: Lihat Suku Bunga dan Persyaratannya

Baca juga: Lolos 10 Besar Liga 3 Jateng, Persip Pekalongan Berencana Tambah 4 Pemain