Penanganan Corona
Vaksinasi di Karanganyar Mulai Sasar Tingkat RT, Bidan Desa Disuruh Mendata yang Belum Vaksin
Capaian vaksinasi dosis pertama di Karanganyar sebesar 79,84 persen atau 585.539 orang dari jumlah sasaran 733.359 orang per Senin (18/10/2021).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - DKK Karanganyar akan mendekatkan pelayanan vaksinasi kepada sasaran hingga tingkat dusun dan RT guna meningkatkan capaian vaksinasi.
Berdasarkan data, capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Karanganyar sebesar 79,84 persen atau 585.539 orang dari jumlah sasaran 733.359 orang per Senin (18/10/2021).
Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua sebesar 35,32 persen atau 259.024 orang.
Baca juga: Data Terkini di Karanganyar - Capaian Vaksin Booster Nakes Sudah Capai 80 Persen
Baca juga: Semua Sekolah di Karanganyar Sudah Gelar PTM Terbatas, Disdikbud: Kalau Sakit Tidak Usah Berangkat
Baca juga: Wacana Ganjil Genap di Kawasan Wisata Karanganyar, Bupati Berpendapat Tidak Mungkin Diterapkan
Baca juga: Nggak Ada Hujan Tahu-tahu Angin Kencang, 15 Rumah Rusak, Puting Beliung di Karanganyar
Kepala DKK Karanganyar, Purwati menyampaikan, selama ini pelayanan vaksinasi baru sebatas dilakukan di balai desa dan Puskesmas.
Sehingga untuk menyasar warga yang mengalami kendala semisal transportasi dan keterbatasan lainnya, dinas akan mendekatkan pelayanan vaksinasi kepada sasaran.
"Kami mau mendekatkan ke dusun, RT."
"Selama ini hanya di balai desa, Puskesmas."
"Belum sampai ke dusun," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (19/10/2021).
Dinas meminta Puskesmas agar bidan desa setempat mendata berapa jumlah warga yang belum menerima penyuntikan vaksin.
Berkaca dari vaksinasi yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada malam hari, ternyata ada beberapa lansia yang mengikuti vaksinasi.
Lanjutnya saat ditanya, tidak bisa mengikuti vaksinasi saat jam kerja karena mengasuh cucu.
Purwati berharap dengan semakin dekatnya pelayanan vaksinasi kepada sasaran dapat memfasilitasi warga yang mengalami kendala.
Saat ditanya terkait stok vaksin, dia mengungkapkan, di Kabupaten Karanganyar masih mencukupi.
Apabila stok di Puskesmas menipis dapat langsung mengajukan ke dinas.
"Hanya Vaksin Astrazeneca yang dosis kedua kurang."
"Kami sudah mengajukan 39 ribu dosis, tapi dapatnya 25 ribu dosis."
"Masih kurang 14 ribu dosis."
"Kalau Vaksin Sinovac masih ada dan ini masih proses penyuntikan dosis pertama dan kedua," ungkapnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Cegah Abrasi di Pantai Lengkong Cilacap Meluas, BBWS Serayu Opak Akan Bangun Tanggul Darurat
Baca juga: Puluhan Tambak Udang di Cilacap Jebol Diterjang Gelombang Pasang, Petambak Merugi Miliaran Rupiah
Baca juga: Anak Buruh Bangunan asal Karanglewas Banyumas Raih Medali Emas PON Papua, Warga Desa Pun Ikut Bangga
Baca juga: Oknum Penasihat Hukum di Purwokerto Positif Sabu, Terjaring saat Razia BNNK Banyumas di Tempat Kos