Berita Jawa Tengah
Wacana Ganjil Genap di Kawasan Wisata Karanganyar, Bupati Berpendapat Tidak Mungkin Diterapkan
Kemacetan di kawasan wisata Tawangmangu saat akhir pekan menjadi kabar gembira yang menandakan tingginya antusias masyarakat mengunjungi wilayah itu.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono menilai belum saatnya menerapkan kebijakan ganjil genap di kawasan wisata Kabupaten Karanganyar seperti Kecamatan Tawangmangu.
Pernyataan itu disampaikan Yuli sapaan akrabnya seusai menghadiri advokasi pengawasan kualitas air minum bagi kelompok pengelola sistem penyediaan air minum dan sanitasi (Kpspams) di Hotel Taman Sari Karanganyar, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Minibus Asal Demak Kecelakaan di Karanganyar, Terjun Bebas Sedalam Tujuh Meter, Lima Luka Ringan
Baca juga: Cobalah Sensasi Menginap di Tengah Hutan, Kunjungi Saja New Sekipan Tawangmangu Karanganyar
Baca juga: Diawali Ziarah Makam Tokoh Perintis, Inilah Serangkaian Acara Hari Jadi Kabupaten Karanganyar
Baca juga: Sabtu 16 Oktober, Museum Dayu Karanganyar Sudah Bisa Dikunjungi, Berikut Simak Tata Aturannya
Dia menyampaikan, kemacetan di kawasan wisata Tawangmangu saat akhir pekan menjadi kabar gembira yang menandakan tingginya antusias masyarakat mengunjungi kawasan tersebut.
Sehingga menurutnya belum saatnya menerapkan kebijakan ganjil-genap di kawasan wisata Kabupaten Karanganyar.
"Kami kira tidak mungkin pakai ganjil genap," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (18/10/2021).
Dalam Inbup Karanganyar Nomor 180/38 Tahun 2021, tertuang aturan mengenai ganjil genap di fasilitas umum seperti tempat wisata, area publik, dan lainnya.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan, mengenai kebijakan ganjil-genap di kawasan wisata perlu dilakukan koordinasi lintas sektor.
Adapun pengambilan keputusan mengenai kebijakan ganjil genap merupakan keputusan bersama dari lintas sektor. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Paryo Minta Pemerintah Turun Tangan, Kondisi Peternak Ayam Petelur di Banjarnegara Kian Terpuruk
Baca juga: Tiga Hari di Unsoed Purwokerto, 1.841 Peserta SKD CPNS Pemkab Banjarnegara, Berebut 381 Formasi
Baca juga: Vaksinasi Digelar Malam Hari di Margadana Tegal, dr Wahidin: Kami Sesuaikan Permintaan Warga
Baca juga: Viral di Media Sosial, Es Permen Karet Hadir di Mejasem Tegal. Segelas Hanya Rp 5000