Penanganan Corona

Capaian Vaksin Booster di Karanganyar Masih Sangat Rendah, Belum Ada Setengah Persen

Pemerintah Pusat semula memberikan target sasaran vaksin booster bagi nakes di Karanganyar sebanyak 3.430 orang.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/AGUS ISWADI
Petugas Puskesmas mengambil dosis vaksin di Ruang Penyimpanan Vaksin Kantor DKK Karanganyar, Rabu (13/10/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Vaksinasi Covid-19 ketiga atau vaksin booster bagi para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Karanganyar baru mencapai 0,55 persen dari target yang ditentukan. 

Kepala DKK Karanganyar, Purwati menyampaikan, Pemerintah Pusat semula memberikan target sasaran vaksin booster bagi nakes di Karanganyar sebanyak 3.430 orang.

Namun seiring berjalannya waktu, Kemenkes meminta untuk melakukan pendataan lagi terhadap nakes yang ditargetkan menerima vaksin booster.

Baca juga: Optimalkan PAD Karanganyar, Waktunya Masifkan Digitalisasi Transaksi Keuangan, Ini Caranya

Baca juga: 2.523 Ibu Hamil di Karanganyar Sudah Divaksin Covid, Belum Ada Keluhan KIPI

Baca juga: Jatiyoso Karanganyar Sudah Terpasang Tiga EWS, BPBD: Bantuan PSB UNS Surakarta

Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, ASN Kecamatan Jumapolo Karanganyar Meninggal, Terlibat Kecelakaan

Dengan adanya pendataan kembali, jumlah nakes yang menjadi sasaran vaksin booster sebanyak 6.277 orang.  

"Capaian vaksin dosis ketiga belum banyak baru 0,55 persen dari target sasaran," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (13/10/2021). 

Dia menjelaskan, tidak semua nakes menerima vaksin dosis ketiga.

Hanya nakes yang bersinggungan langsung menangani pasien Covid-19.

Di sisi lain, dalam menjalankan vaksinasi dosis ketiga bagi nakes, dinas juga harus mempertimbangkan pelayanan kepada masyarakat. 

Pasalnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin booster dengan vaksin jenis Moderna terbilang lumayan dengan gejala panas, demam, dan lainnya.

Lanjut Purwati, sehingga pelaksanaannya diatur supaya pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.

"Sekalipun tiap orang berbeda-beda ya."

"Jadi kami atur tidak bersamaan."

"Kami arahkan akhir pekan."

"Supaya tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat," ucapnya. (*)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Warga Cibangkong Banyumas Ditangkap Anggota Polres Purbalingga, Ada Sabu 0,5 Gram di Kamar Kos

Baca juga: Dukung Pembangunan UIN Saizu, Bupati Purbalingga Ingin Kampus Beroperasi di Masa Kepemimpinannya

Baca juga: Ini Saran Plh Bupati Banjarnegara Bagi PNS Purna Tugas, Biar Tidak Terjangkit Post Power Syndrome

Baca juga: Tahun Depan, Jalan dari Terminal Aswatama Menuju Kawah Sikidang Dieng Banjarnegara Bakal Dipermulus

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved