Berita Jawa Tengah
Tugas Awal Sumarno Seusai Jabat Sekda Jateng, Ganjar: Jadi Komandan Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
Secara keseluruhan lanjut Ganjar, angka kemiskinan ekstrem di Jateng masih ada sekira 1,5 juta orang.
Namun itu berasal dari berbagai daerah.
Dan untuk percepatan kali ini, hanya 5 kabupaten yang menjadi prioritas pusat agar diselesaikan hingga akhir Desember tahun ini.
"Tapi saya ingatkan, bahwa penanganan harus pararel."
"Sekarang kan sedang menyusun RAPBD 2022, saya minta itu dimasukkan agar berlanjut."
"Sehingga, desil satu bisa diselesaikan maksimal sampai akhir 2022," pungkasnya.
Sementara itu, Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen mengatakan agar penanganan kemiskinan ekstrem ini dilakukan secara kolaboratif antara provinsi dengan daerah.
Ia juga meminta agar sumber anggaran diambilkan tidak hanya dari anggaran negara, tapi bisa dari Baznas, CSR atau filantropi.
"Selain itu, program pendampingan satu OPD satu desa binaan yang sudah jalan di provinsi harus ditingkatkan."
"Mereka-mereka yang mendampingi desa-desa itu harus bekerja optimal agar target bisa tercapai," katanya. (*)
Baca juga: Sumarno Sekda Jateng Definitif, Dilantik di Semarang Jumat 8 Oktober 2021, Ini Pesan Gubernur Ganjar
Baca juga: Stok Vaksin untuk Imunisasi DPT di Kota Semarang Habis, Tunggu Kiriman dari Pusat
Baca juga: Berwal dari Mendahului Truk, Pikap dan Tiga Motor Tabrakan di Klumpit Kudus
Baca juga: Uang Rp 5,8 Miliar di Rekening Hilang Diduga Dibobol, Warga Kudus Gugat Bank BUMN ke Pengadilan