Sepekan Babat Habis Eceng Gondok, Fokus di Kalibuntu dan Kaliaji - Cara Kendal Sambut Penghujan

"Dua sungai ini yang jadi prioritas kami, selanjutnya ke sungai-sungai lainnya."

"Kami fokus babat habis eceng gondok dan sampah yang menghambat aliran sungai," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (4/10/2021).

Sementara itu, Kalakhar BPBD Kabupaten Kendal, Sigit Sulistyo menegaskan, sejumlah persiapan untuk mengantisipasi bencana pada saat musim penghujan sudah dilakukan.

Mulai dari bencana banjir, tanah longsor, hingga bencana yang disebabkan angin kencang.

Kata Sigit, pihak BPBD sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Camat yang diteruskan kepada masing-masing desa agar bersiap mengantisipasi potensi terjadinya bencana.

Terutama di Kecamatan Boja, Limbangan, Singorojo, Patean, dan kecamatan di Kendal bagian bawah. 

Sigit berharap, setiap desa harus sudah mulai membentuk posko siaga untuk mengantisipasi potensi datangnya bencana.

"Sesuai arahan dari BMKG, siaga bencana dimulai akhir September 2021 - April 2022."

"Kami sudah minta ke pihak desa untuk meminimalisir datangnya becana alam agar tidak separah tahun lalu."

"Untuk peralatan penanggulangan bencana dari BPBD, sudah siap," tuturnya. (*)

Baca juga: Kalahkan Persebaya Surabaya 3-2, Pelatih PSIS Semarang: Pemain Luar Biasa di Tengah Jadwal Padat

Baca juga: Cuma Kurun Waktu Sebulan, Nilai Ekspor Produk Jateng Naik 18,56 Persen, Amerika Pasar Terbesarnya

Baca juga: Jateng Masuk 10 Daerah Anak Positif Covid-19 Terbanyak, Ganjar: Yang Penting Datanya Jujur

Baca juga: Belum Terkalahkan! PSIS Semarang Libas Persebaya Surabaya 3-2 di Pekan Keenam Liga 1 2021