Berita Banyumas
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Iwan Gowes dari Purwokerto-Monumen Pancasila Sakti. Butuh 4 Hari
Warga Purwokerto, ini punya cara tersediri memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Dia rela gowes empat hari untuk sampai di Monumen Pancasila Sakti.
Selama di perjalanan, Iwan sempat mengalami masalah. As roda sepedanya menghantam beton di jalan. Itu terjadi di Indramayu, Jawa Barat.
"Pas ada pengecoran, jadi belakang ada mobil, diklakson saya turun. Enggak tahu ada lubang, masuk di situ," ujar Iwan.
Kendati demikian, ia tetap melanjutkan perjalanan.
"Lanjut aja. Soalnya udah ditungguin teman di Cibitung," ujar dia.
Selama perjalanan, Iwan tak ingat berapa kali ia istirahat karena saking seringnya.
"Pokoknya, capek, berhenti, capek, berhenti," kata Iwan.
Tempat istirahat favoritnya adalah SPBU atau masjid. Selain ramai dan dinilainya aman, ia juga bisa mandi.
Dana pribadi
Iwan mengaku memakai dana pribadi untuk gowes Purwokerto-Jakarta.
"Tetapi, sebagian ada yang dikasih sama teman-teman (komunitas) pas pelepasan dari Alun-alun Purwokerto," kata dia.
Selama di perjalanan, banyak orang yang menawarkan tumpangan kepadanya. Iwan juga sering mendapatkan makanan gratis.
"Rata-rata, semua pada menerima. Di jalan juga ada orang yang ngasih. Orang ngasih masak ditolak?" ucap Iwan.
Setelah satu atau dua hari di rumah saudaranya, di Lebak Bulus, Iwan berencana pulang. Ontelnya tidak akan ia kayuh lagi.
"Nanti dimasukkin ke mobil, dibawa pulang ke Purwokerto," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Iwan, Gowes Sepeda Ontel Purwokerto-Lubang Buaya Peringati Hari Kesaktian Pancasila".