Berita Purbalingga
Hari Pertama Operasi Patuh Candi 2021 di Purbalingga, Polisi Bagi Masker dan Ajak Tertib Lalu Lintas
Hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2021, Satlantas Polres Purbalingga bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan simpatik.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2021, Satlantas Polres Purbalingga bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan simpatik di simpang empat patung Jenderal Soedirman, Senin (20/9/2021).
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan sosialisasi berlakunya Operasi Patuh Candi 2021 kepada pengendara yang melintas.
Selain itu, dibagikan masker gratis, penempelan stiker ajakan pakai masker, serta pemberian leaflet informasi kepada pengendara, saat lampu lalu lintas menyala merah.
Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Rizky Widyo Pratomo mengatakan, dalam kegiatan tersebut, Polres Purbalingga menggandeng TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Baca juga: Tempat Wisata di Purbalingga Mulai Melakukan Simulasi, Pembukaan Menunggu Evaluasi Provinsi Jateng
Baca juga: Bupati Purbalingga Ingatkan Kembali Program Belum Terlaksana di PMI, Misal Bentuk Korps Sukarelawan
Baca juga: Rem Blong, Truk Bermuatan Keramik Terguuling di Perempatan Sirongge Purbalingga. Timpa Suzuki Estilo
Baca juga: Herni Sulasti Dilantik sebagai Sekda Purbalingga, Diminta Fokus APBD dan Buat Mal Pelayanan Publik
Mereka turun ke jalan seusai mengikuti apel gelar pasukan.
"Kegiatannya, pembagian masker, leaflet, dan penempelan stiker ajakan memakai masker kepada pengendara kendaraan yang melintas," katanya dalam rilis, Senin.
Kasatlantas menyampaikan, selain mengajak masyarakat tertib berlalu lintas, petugas juga mengajak pengguna jalan patuh terhadap protokol kesehatan.
"Harapannya, selain mewujudkan keamanan yang mantap, juga mampu menurunkan level PPKM di wilayah Kabupaten Purbalingga," ucapnya.
Menurut Rizky, selama Operasi Patuh Candi 2021, pihaknya tidak melakukan penindakan hukum berbentuk tilang.
Kegiatan difokuskan kepada kegiatan simpatik bersifat preemtif dan preventif.
Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertib lalu lintas dan patuh protokol kesehatan. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Anak di Pasar Kliwon Solo Tega Pukul Ibu hingga Terjatuh, Berakhir Cium Kaki di Mapolsek
Baca juga: Bupati Banyumas Masih Mempersoalkan Status Level PPKM: Kalau Mau Fair, Sudah Tiga Pekan Level 2
Baca juga: Kejari Blora Geledah Kantor Dindagkop UKM, Dalami Dugaan Korupsi Jual Beli Kios Pasar Cepu
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Gelombang Tinggi 6 Meter Mungkin Terjadi di Cilacap dan Kebumen