Berita Jawa Tengah
Belasan Wisatawan Kecele, Wisata Grojogan Sewu Tawangmangu Karanganyar Masih Tutup
Pemilik kuda tunggangan, Harno warga Desa Nglebak Kecamatan Tawangmangu berharap objek wisata Grojogan Sewu segara dibuka kembali.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Beberapa wisatawan harus gigit jari lantaran objek wisata Grojogan Sewu Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar masih ditutup sementara pada Sabtu (4/9/2021).
Objek wisata alam yang jadi primadona di Karanganyar itu tutup sementara sejak diberlakukannya PPKM pada awal Juli 2021.
Dari pantauan di lokasi sekira pukul 11.30, terlihat belasan orang berada di sekitaran pintu masuk Grojogan Sewu Tawangmangu.
Baca juga: Mulai 6 September 2021 di Karanganyar, Warga Bisa Manfaatkan E-Pajak Daerah, Ini Beragam Fiturnya
Baca juga: Pelaku Panjat Dinding, Masuk Kamar Ambil Dompet - Kasus Pencurian di Desa Ngringo Karanganyar
Baca juga: Kemenag Karanganyar: Sekolah Madrasah Belum Diizinkan, Masih Tunggu Regulasi Belajar Tatap Muka
Baca juga: Selalu Kehabisan Kuota, Fery Mengaku Terbantu Program Vaksinasi bagi Pelamar CASN di Karanganyar
Mereka hanya sekadar berswafoto di landmark wisata alam itu dan melihat kawanan monyet yang berkeliaran di area parkir.
Sementara itu deretan kios di sekitar loket masuk mayoritas masih tutup.
Hanya ada dua pemilik kuda tunggangan yang terlihat duduk di teras kios dan sesekali menyambangi pengunjung untuk menawarkan kuda tunggangan.
Rini (44) warga Kecamatan Serengan, Kota Surakarta tampak mengawasi buah hatinya, Kevin bersama suaminya Harsanto dari kejauhan.
Mereka sebenarnya berniat berwisata di Grojogan Sewu Tawangmangu.
Akan tetapi lantaran pengelola belum membuka objek wisata, mereka hanya sekadar melihat kawanan monyet di area parkir.
"Anakku yang kecil pengen lihat monyet, tapi ternyata masih tutup," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (4/9/2021).
Dia belum mengetahui ternyata objek wisata Grojogan Sewu Tawangmangu masih ditutup sementara.
Pasalnya beberapa destinasi wisata lainnya di Tawangmangu sudah ada yang menerima kunjungan wisatawan.
"Tidak tahu habis ini ke mana lagi, paling cuma ngadem," ucapnya.
Pemilik kuda tunggangan, Harno warga Desa Nglebak Kecamatan Tawangmangu berharap objek wisata Grojogan Sewu segara dibuka kembali.
"Kalau bisa segera buka karena sudah dua bulan tutup."
"Jadi bisa kerja lagi," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (4/9/2021).
Semenjak ditutup sementara sejak awal Juli 2021, dia pun jarang mangkal di sekitaran Grojogan Sewu Tawangmangu.
"Jarang sekarang, ya cari kerja lain dan tani di rumah," paparnya.
Pengelola Grojogan Sewu Tawangmangu, Sukirdi mengatakan, memang saat ini objek wisata masih ditutup sementara.
"Kami masih menunggu rekomendasi dari BKSDA Jateng," jelasnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Bupati Banjarnegara Tantang KPK - Budhi Sarwono: Mohon Tunjukkan yang Memberi dan Kepada Siapa
Baca juga: Jumat Keramat KPK - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Baca juga: Pura-pura Tawarkan Jasa Bikin Akun Trading Forex, Pria di Wonosobo Bawa Kabur Uang Rp 23,5 Juta
Baca juga: Tergiur Harga Mahal, Pemuda di Wonosobo Curi 5 Burung Murai Batu Milik Tetangga. Dijual Rp 3 Juta