Berita Tegal Hari Ini
Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka, Disdikbud Kota Tegal: Senin Pekan Depan Tambah Dua Sekolah
Lancarnya pelaksanaan PTM pada pekan pertama di Kota Tegal menjadi kabar gembira bagi pemerintah kota dan sekolah.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Disdikbud Kota Tegal menilai, pembelajaran tatap muka (PTM) pada pekan pertama telah berjalan lancar.
Ada enam sekolah jenjang SMP yang sudah melangsungkan PTM.
Yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SMP Negeri 17, SMP Al Irsyad, dan SMP Ihsaniyah Tegal.
Baca juga: Niat Awal Curi Ayam, Supriyanto Akhirnya Gasak Motor dan Laptop Warga Tegal saat Pemilik Terlelap
Baca juga: Evaluasi Hari Kedua PTM Terbatas di Kota Tegal: Masih Penyesuaian, Guru Harus Sabar dan Telaten
Baca juga: Alhamdulillah Sudah Dibuka Lagi, Jam Kunjung Pasien RSUD Kardinah Kota Tegal, Ini Jadwalnya
Baca juga: Pelantikan Pejabat Fungsional Tertentu dan Kepsek, Walkot Tegal: Jangan Pernah Remehkan Apapun
Disdikbud Kota Tegal mencatat, kelancaran tersebut juga disambut baik oleh beberapa sekolah yang mulai mengajukan permohonan verifikasi pelaksanaan PTM.
Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, lancarnya pelaksanaan PTM pada pekan pertama menjadi kabar gembira bagi pemerintah kota dan sekolah.
Terutama bagi para siswa dan orangtua.
Kelancaran tersebut juga disambut baik oleh sekolah lain yang ingin segara menggelar PTM.
Ia mencatat, sudah ada enam SMP lagi yang mengajukan permohonan verifikasi.
Dua di antaranya sudah bisa melaksanakan PTM pada Senin (6/9/2021).
Yaitu SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 10 Kota Tegal.
"Dua sekolah sudah kami verifikasi, awal pekan depan mulai PTM."
"Empat sekolah lainnya masih dalam proses verifikasi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (3/9/2021).
Fahmi mengatakan, verifikasi dari Disdikbud yang turut melibatkan Dinkes Kota Tegal menjadi upaya penilaian kesiapan sekolah dalam pelaksanaan PTM.
Poinnya seperti melihat kesiapan sekolah dalam memantau protokol kesehatan pada anak didik.
Termasuk sarana prasarana pendukung, seperti ketersediaan wastafel, alat cek suhu, dan jarak tempat duduk antar siswa.
Fahmi mengimbau, sekolah yang sudah melangsungkan PTM agar bisa dipertahankan.
Jangan sampai ada kelengahan yang dapat memunculkan klaster baru.
Sementara bagi sekolah yang belum melaksanakan PTM, bisa mengajukan permohonan verifikasi kepada Disdikbud Kota Tegal.
"Jangan sampai ada klaster baru."
"Protokol kesehatan harus ketat."
"Pihak sekolah juga jangan lupa mengisi laporan berkala," jelasnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Jelang PSIS Semarang Vs Persela Lamongan - Iwan Beri Tekanan, Imran Disebut Handal Jadi Komentator
Baca juga: Buta Kekuatan Persela Lamongan, PSIS Semarang Pilih Fokus Tingkatkan Kekuatan Tim
Baca juga: Ahli Geodesi ITB Sebut Penanganan Banjir Rob di Jateng Sudah On the Track, Ini Maksudnya
Baca juga: Masuk di Grup Neraka PON Papua, Ini yang Disiapkan Tim Sepak Bola Jateng