Berita Semarang

Tepergok Curi Motor di Ungaran, Warga Demak Dihajar Warga saat Tertangkap di Tembalang Kota Semarang

Daniel Aviv (23) babak belur dihajar massa di daerah Pengkol atau Kebuntaman, Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Minggu(29/8/2021) malam.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Dok Polrestabes Semarang
Terduga maling motor Daniel Aviv (23), warga Demak, mendapatkan perawatan medis di rumah sakit selepas dihajar massa di daerah Pengkol atau Kebuntaman, Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Minggu (29/8/2021) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Daniel Aviv (23) babak belur dihajar massa di daerah Pengkol atau Kebuntaman, Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Minggu(29/8/2021) malam.

Warga Karangan, Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, itu dihajar selepas mencuri motor.

Sebelumnya, Daniel diketahui mencuri motor di rumah Heru Ardianto (22) di Jalan Tegalsari, Mluweh, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Jarak antara rumah Heru dan lokasi tertangkapnya Daniel sekira empat kilometer.

Lewat sambungan telepon, Heru meminta teman-temannya mengadang pencuri motornya yang mungkin lewat wilayah mereka.

"Iya, korban sempat meminta tolong melalui sambungan telepon untuk menghentikan pelaku," terang saksi mata, Yanuar (25).

Baca juga: Antibodi Hasil Vaksin Sinovac Turun setelah Enam Bulan, Begini Penjelasan Dinkes Kota Semarang

Baca juga: Bandara Ahmad Yani Semarang Batalkan Penerbangan 19 Calon Penumpang, Bawa Hasil Tes Positif Covid

Baca juga: Tiga Toko di Jalan Pekojan Kota Semarang Terbakar, Api Bersumber dari Ledakan Trafo Listrik

Baca juga: Cerita di Semarang - Biar Mau Disuntik Vaksin, Begini Cara Yayu Rayu Anaknya Penyandang Disabilitas

Ia menyebut, pelaku sebenarnya ada dua orang.

Ciri-ciri yang disebutkan Heru, mereka mengendarai motor Vario putih tanpa pelat nomor.

Pemotor depan berpakaian jaket hitam, sementara pembonceng memakai jaket warna putih.

Selepas mengetahui ciri-ciri pelaku, ia dan warga lantas mengadang pemotor yang dicurigai di area Pengkol, Tembalang.

Benar saja, para terduga pelaku melintasi jalan tersebut. Warga lantas menghentikan. Kedua pelaku lalu terjatuh dari motor.

Namun, satu orang lain berhasil kabur dengan menceburkan diri ke sungai. Satu pelaku lain berhasil diamankan warga.

Sejumlah warga yang tahu bahwa pemuda yang diamankan adalah pencuri motor, lantas menghujani pelaku dengan bogem mentah.

"Pelaku kabur, di posisi depan. Yang dihajar massa, pembonceng," jelasnya.

Selain terduga pelaku diamuk massa, sarana motor yang digunakan pelaku ikut menjadi sasaran.

Motor Vario putih tanpa pelat dibakar massa hingga tinggal kerangkanya.

Saksi lain, Yeye (28), menjelaskan, kedua pelaku melakukan percobaan pencurian di rumah Heru pada Minggu (29/8/2021), sekira pukul 18.21 WIB.

Baca juga: Jemur Bonsai di Halaman Kantor Desa, Cara Pencinta di Warungasem Batang Kenalkan Bonsai ke Warga

Baca juga: Bupati Probolinggo Puput Tantriana dan Suami Tertangkap OTT KPK

Baca juga: Hari Ini, PT LIB Serahkan Laporan Pelaksanaan Liga 1 ke Kemenkes untuk Dievaluasi

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Senin 30 Agustus 2021: Rp 989.000 Per Gram

Motor yang disasar para terduga pelaku berupa Suzuki Ninja warna hijau, bernomor polisi H 2841 SI.

Satu pelaku sempat membawa motor tersebut. Namun, Heru memergoki dan meneriakinya maling.

"Habis itu, motor curian ditinggal dan mereka berdua kabur," bebernya.

Informasi yang dihimpun Tribunbanyumas.com, terduga pelaku dibawa pihak kepolisian ke RSUD KRMT Wongsonegoro atau RS Ketileng untuk mendapat perawatan medis.

Pihak keluarga juga sudah dihubungi oleh polisi bahwa pelaku berada di rumah sakit.

Sedangkan barang bukti aksi kejahatan, di antaranya motor Honda vario dalam keadaan terbakar, kunci leter Y dengan ujung bur pipih, diserahkan Polsek Tembalang ke Polres Semarang untuk proses hukum lanjutan.

Kapolsek Tembalang Kompol R Arsadi K Safrianto menuturkan, pelaku, hingga siang ini, masih dalam perawatan medis di RSUD KRMT Wongsonegoro.

"Kasus itu sudah saya serahkan ke Polres Semarang karena tempat kejadian curanmor di wilayah Ungaran Timur," kata dia, Senin (30/8/2021). (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved