Penanganan Corona
Jika Dibutuhkan, RSUD Loekmono Hadi Kudus Siap Terima Pasien Covid-19 Luar Daerah
Pemkab Kudus mengizinkan RSUD Loekmono Hadi untuk turut andil dalam menangani pasien yang datang dari luar daerah.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - RSUD Loekmono Hadi Kudus kini telah menerima pasien Covid-19 dari luar daerah untuk dirawat.
Hal itu lantaran kasus aktif di Kabupaten Kudus saat ini mengalami tren penurunan.
"Pada Juli 2021, kasus aktif Covid-19 mulai landai."
"Di RSUD pasien tinggal 46, itu sebagian malah asal luar kota," ujar Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, Abdul Aziz Achyar kepada Tribunbanyumas.com, Senin (19/7/2021).
Baca juga: 3000 Warga Kudus Bakal Terima Beras Masing-masing 5 Kg, Tinggal Tunggu Penyaluran dari Kemensos
Baca juga: Alhamdulillah, Tunggakan Insentif Tahun 2020 untuk Nakes Kudus Sudah Dibayar. Capai Rp 9,3 Miliar
Baca juga: Bupati Kudus Hartopo Izinkan Panitia Kurban Menyembelih di Luar RPH, Ini Syaratnya
Baca juga: Warga Kudus Diminta Patuhi Kebijakan Kemenag, Salat Iduladha Tahun Ini di Rumah Saja
Aziz juga mengacu data Dinkes Kabupaten Kudus, kondisi pemetaan kasus Covid-19 di setiap RT saat ini juga mulai membaik.
Ada yang sudah hijau, sementara RT yang masih zona kuning atau oranye juga masih ada.
"Artinya secara real dari hulunya kasus sudah menurun."
"Kalau hulu kan berkaitan dengan hilir, rumah sakit tentunya," tandas dia.
Menurunnya kasus aktif Covid-19 di Kudus pun membuat pihaknya lebih longgar dibanding sesaat setelah Lebaran.
Jadi ketika saat itu RSUD Loekmono Hadi Kudus dibantu oleh rumah sakit luar daerah, tentu saat ini pihaknya melakukan hal serupa mengingat kasus aktif menurun.
"Bupati Kudus sudah mempersilakan."
"Kalau di luar daerah tidak ada tempat atau sebagainya, RSUD Kudus siap," kata Aziz.
Sampai saat ini, dari 46 pasien yang dirawat pun sebagian dari luar daerah.
Ada dari Pekalongan, Semarang, atau Ungaran Kabupaten Semarang.
"Kalau jumlah tidak tahu pasti."
"Tapi sebagian luar kota sekarang."
"Seperti dari Ungaran langsung kami terima."
"Dari Semarang juga langsung kami terima," ujar dia.
Rata-rata pasien dari luar daerah memang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu dibuktikan dengan adanya hasil uji swab.
Ada juga pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Bahkan ada juga yang sudah menjalani terapi di rumah.
"Yang sudah sudah terapi di rumah, kami lanjutkan di sini."
"Sempat masuk ICU, kemudian membaik dan ini sudah sembuh," ujar dia.
Sementara Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, memang mengizinkan RSUD Loekmono Hadi untuk turut andil dalam menangani pasien yang datang dari luar daerah.
Hanya saja harus ada yang disisakan.
Tidak harus sampai penuh 100 persen.
"Lihat situasi saja."
"Kalau seperti ini, landai terus berani (menampung) 80 persen pasien."
"Paling tidak kami batasi, di Kudus pasien juga harus diakomodir," kata Hartopo kepada Tribunbanyumas.com, Senin (19/7/2021).
Sementara dilansir dari Dinkes, jumlah tempat tidur pasien di ruang ICU Covid-19 di RSUD Loekmono Hadi Kudus terdapat 16 bed.
Sedangkan tempat tidur isolasinya sebanyak 200 bed. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Rudin, Peternak di Banjarnegara Sumringah. 96 Ekor Sapinya Ludes Dibeli untuk Kurban Iduladha
Baca juga: Soegeng Boedhiarto, Ayahanda Bupati Banjarnegara Dimakamkan Sabtu 17 Juli 2021 Pukul 10.00
Baca juga: Kisah Sukses Petani di Kejajar Wonosobo, Berangkat Haji dan Kuliahkan Anak Menjadi Dokter
Baca juga: Dirikan KPSM, Cerita Pemuda Desa Patakbanteng Wonosobo Atasi Masalah Sampah di Hulu Serayu