11 Nakes di 2 Puskesmas di Purbalingga Positif Covid, Dinkes: Vaksinasi ke Warga Tetap Jalan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA – Dua puskesmas di Purbalingga ditutup sementara setelah 11 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di kedua tempat itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, dua puskesmas yang berada di Kecamatan Kemangkon dan Karangreja menutup pelayanan untuk sementara waktu.

Kepala Puskesmas Kemangkon Suharno mengatakan, ada tujuh nakes di instansinya yang terkonfirmasi positif Covid-19

"Iya, tujuh. (Terdiri dari) tiga bidan, satu perawat, satu laboratorium, satu penyuluh kesehatan, dan satu apoteker," kata Suharno saat dihubungi wartawan, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Digerebek saat Asyik Pesta Sabu, 4 Pria Diamankan dari Kamar Kos di Padamara Purbalingga

Baca juga: Pabrik Rambut Palsu Ditutup Paksa, Bandel Buka Selama Gerakan Purbalingga di Rumah Saja

Baca juga: Tiga Pengemudi Disuruh Balik Arah, Dilarang Masuk Purbalingga, Polisi: Mereka Positif Covid-19

Baca juga: Layani Makan di Tempat saat PPKM Darurat, 2 Pemilik Warung di Purbalingga Jalani Sidang Yustisi

Untuk menghindari meluasnya penularan, dia mengambil kebijakan menutup sementara operasional puskesmas, mulai Selasa hingga Rabu (14/7/2021).

Suharno juga masih melakukan tracing kepada kontak erat. Selain itu, pihaknya telah berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan penyemprotan di lingkungan Puskesmas.

"Ditutup dua hari mulai hari ini sampai besok. Hari ini kami sudah kontak BPBD untuk melakukan penyemprotan disinfektan," katanya.

Selain Puskesmas Kemangkon, sejumlah nakes di Puskesmas Karangreja juga dilaporkan terpapar Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan, penutupan layanan dilakukan selama tiga hari, sejak Senin (12/7/2021) hingga Rabu (14//7/2021).

"Selain Kemangkon, Puskesmas Karangreja juga dilakukan penutupan. Kasusnya sama, ada tenaga medis yang terpapar, totalnya empat," katanya.

Hanung menambahkan, meski layanan poli dan IGD tutup namun untuk program vaksinasi di kecamatan tersebut tetap berjalan.

Baca juga: Tes Swab Jadi Syarat Pernikahan di Jepara. Tersedia Fasilitas Gratis, Termasuk bagi Saksi dan Wali

Baca juga: Langgar Jam Malam, Ratusan PKL di Alun-alun dan Bukit Jabal Kaliwungu Kendal Dibubarkan

Baca juga: Jalan Ditutup, Warga Tegal Pilih Gotong Royong Angkat Motor dan Gerobak Lewati Pembatasan Beton

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 14 Juli 2021: Rp 979.000 Per Gram

"Tracing dan vaksin masih tetap bisa berjalan, yang ditutup pelayanan di dalam gedung," tambahnya

Data per 12 Juli, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga menembus angka 2.935 orang.

Sedikitnya, 201 orang dirawat di rumah sakit dan 2.734 orang menjalani isolasi mandiri di rumah dan gedung bekas SMP Negeri 3 Purbalingga.

Untuk kasus kematian akibat Covid-19 di Purbalingga, secara akumulatif telah tercatat sebanyak 493 orang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Nakes Positif Covid-19, 2 Puskesmas di Purbalingga Ditutup Sementara".