Berita Viral
Jalan Ditutup, Warga Tegal Pilih Gotong Royong Angkat Motor dan Gerobak Lewati Pembatas Beton
Jalan strategis penghubung Desa Majasem, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal, ditutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Jalan strategis penghubung Desa Majasem, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal, ditutup selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Penutupan menggunakan pembatas beton atau beton movable concrete barrier (MCB) agar kendaraan tak bisa melintas. Bahkan, beton yang dipasang berlapis.
Lokasi tersebut berada di jembata penghubung Jalan Werkudoro dan Jalan Hanoman Kota Tegal.
Kondisi ini membuat masyarakat harus rela memutar jauh lewat Jalan Pantai Utara (Pantura) menuju lokasi tujuan.
Namun, tak sedikit pula yang memilih menyeberangi beton pembatas.
Baca juga: Realisasikan Seribu Gerai Vaksinasi, Pemkot Tegal Gandeng Perguruan Tinggi, Rekrut Tenaga Vaksinator
Baca juga: Seminggu Jelang Iduladha di Tegal, Peternak Kebanjiran Order, Banyak Pesan Via Online
Baca juga: Warga Tegal Ini Sebut Kebijakan Pemerintah Susahkan Warga, Dampak Penutupan Jalur Perbatasan
Baca juga: Toko dan PKL di Tiga Kecamatan di Tegal Masih Langgar Jam Malam PPKM Darurat, Bupati Beri Teguran
Caranya, warga bahu membahu mengangkat motor melewati pembatas itu.
Mereka juga membantu pedagang mengangkat gerobak cilok dan siomay agar bisa melewati pembatas beton itu.
Lalu, pada jam pulang kerja, pembatas beton sempat digeser oleh masyarakat agar bisa dilintasi kendaraan sepeda motor.
Momen gotong royong masyarakat yang diabadikan lewat video itu viral di media sosial Facebook dan Whatsapp, Selasa (13/7/2021).
Setelah kejadian itu viral, petugas berwajib menambah jumlah pembatas beton di lokasi.
Warga setempat, Sofar (51), membenarkan aksi gotong royong warga membantu mengangkat sepeda motor untuk melintas beton.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi, terutama saat pagi dan sore hari.
Ini terjadi karena banyak warga di Majasem yang bekerja di wilayah Kota Tegal.
"Ada beberapa. Motor diangkat di atas beton. Yang bantu ada 10 orang. Kasihan kalau gak dibantu," kata Sofar, Selasa.