Penanganan Corona
Gubernur Ganjar Puji Kesiapan Kebumen Terapkan PPKM Darurat: Ada Call Center 24 Jam setiap Hari
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek kesiapan Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam PPKM Darurat.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek kesiapan Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kamis (1/7/2021).
Ada beberapa tempat yang dikunjungi Ganjar di Kebumen, yakni RSDS Kebumen, Rumah Sakit Paru sebagai tempat isolasi terpusat di Kebumen, dan Posko Covid-19 di Alun-alun Kebumen serta Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Melihat tempat-tempat itu, Ganjar menilai, Kebumen siap melaksanakan PPKM Darurat. Menurutnya, fasilitas yang tersedia baik dan berfungsi.
Terkait hal ini, Ganjar pun mengapresiasi Bupati Arif Sugiyanto.
"Saya lihat, semua sudah bagus, misalnya di posko Covid-19 ini, sudah ada tim reaksi cepat dan call center 24 jam. Informasi tentang Covid-19 juga diumumkan terus menerus di alun-alun agar masyarakat tahu perkembangan kasusnya setiap hari," ujarnya dalam rilis, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Diketuai Frans Haidar, Berikut Tugas Pokok Tim Supervisi Bentukan Pemkab Kebumen
Baca juga: 2 Mobil Sempat Terjebak saat Longsor Terjang Jalan Penghubung Kebumen-Banjarnegara
Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid, Pemkab Kebumen Larang ASN Pergi Dinas ke Luar Kota. Rapat Harus Virtual
Baca juga: Hilang 2 Hari, Pemancing yang Tersapu Ombak di Pantai Logending Kebumen Ditemukan Meninggal
Ganjar juga memuji RSDS Kebumen dalam menyiapkan fasilitas bagi pasien Covid-19.
Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, semisal ruang perawatan isolasi yang telah ditambah untuk mengantisipasi lonjakan pasien.
Dari sisi obat-obatan dan juga fasilitas lain, seperti ketersediaan oksigen, pemkab juga sudah menyiapkan. Termasuk, ruang isolasi mandiri.
"Yang perlu kita lakukan sekarang adalah rutin mengampanyekan prokes kepada masyarakat," ujarnya.
Tidak hanya itu, Ganjar juga meminta agar Kabupaten Kebumen menyiapkan skenario terburuk dalam menghadapi lonjakan pasien, dengan penambahan ruang ICU rumah sakit.
Bahkan, apabila tidak memungkinkan, bisa disiapkan rumah sakit tenda.
"Kami sudah siap menjalankan kebijakan pusat dalam penerapan PPKM darurat ini. Bahkan, sebelumnya, kita juga menerapkan PPKM untuk membatasi aktivitas masyarakat," katanya. (*)
Baca juga: 18 THL Diterjunkan ke 18 Kecamatan di Purbalingga, Bertugas Dampingi UMKM Terdampak Covid
Baca juga: Timbulkan Kerumunan, Hajatan di Kesugihan Cilacap Dibubarkan. Pemilik Acara Dibawa ke Polsek
Baca juga: Pemkab Tegal Siapkan Rusunawa Suradadi sebagai Tempat Karantina Terpusat Covid, Siap Awal Juli Ini
Baca juga: Tak Terima Diputus Cinta, Pemuda di Brebes Ini Siram Siswi SMK Pakai Air Keras