Penanganan Corona

Pemkab Tegal Siapkan Rusunawa Suradadi sebagai Tempat Karantina Terpusat Covid, Siap Awal Juli Ini

Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal membuat pemerintah setempat bergerak cepat menambah kapasitas ruang perawatan.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DESTA LEILA KARTIKA
ILUSTRASI. Petugas pendaftaran di Puskesmas Jatibogor, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, melayani warga, beberapa waktu lalu. Pemkab Tegal menyiapkan Rusunawa Suradadi dan beberapa puskesmas sebagai tempat karantina terpusat untuk mengantisipasi ledakan pasien Covid-19. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal membuat pemerintah setempat bergerak cepat menambah kapasitas ruang perawatan.

Mereka pun menyiapkan Rusunawa Suradadi dan beberapa puskesmas sebagai tempat isolasi terpusat pasien Covid-19.

Bupati Tegal Umi Azizah berharap, tempat isolasi terpusat ini akan siap digunakan mulai awal Juli.

"Saat ini, BOR untuk pasien Covid-19 sudah 86 persen dari 490 tempat tidur. Maka dengan adanya ruang isolasi terpusat ini, pasien bergejala ringan bisa diarahkan ke sini,” kata Umi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Begini Cerita Awal 40 Warga Desa Tuwel di Tegal Positif Covid-19, Kabarnya Seusai Takziah

Baca juga: Satu RW di Kabupaten Tegal Di-lockdown, 40 Warga dari Klaster Takziah Positif Covid

Baca juga: Manjakan Lidah Pelanggan dari Luar Tegal, Soto Tauco di Adiwerna Ini Gunakan Tauco Manis Gurih

Baca juga: Kabupaten Tegal Darurat Covid, Pejabat dan Anggota DPRD Dilarang Dinas ke Luar Kota

Dijelaskan Umi, rusunawa yang berada persis di belakang RSUD Suradadi ini memiliki 88 tempat tidur untuk isolasi tingkat kota.

Sedangkan di puskesmas, nantinya, disiapkan puluhan tempat tidur sebagai tempat isolasi terpusat tingkat kecamatan.

"Jumlah kasus Covid-19 masih terus meningkat. Sehingga, kebutuhan tempat tidur dan ruang isolasi harus ditambah," kata Umi.

Umi berharap, penyiapan ruang isolasi terpusat kecamatan dengan memanfaatkan fasilitas puskesmas ini bisa dipercepat agar segera digunakan.

"Targetnya, siap beroperasi di minggu pertama Juli untuk puskesmas, dan pertengahan Juli untuk rusunawa," kata Umi.

Nantinya, kata Umi, tempat isolasi terpusat hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala yang tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Hendadi menyatakan, kesiapannya mencapai target pengoperasian tempat isolasi terpusat tersebut.

Sejumlah puskesmas yang disiapkan, di antaranya Puskesmas Bojong dengan 15 tempat tidur, Puskesmas Bumijawa 10 tempat tidur, Puskesmas Jatinegara 9 tempat tidur, dan Puskesmas Suradadi 8 tempat tidur.

"Pasien bergejala ringan seperti demam, flu ataupun batuk dapat menjalani isolasi di tempat ini. Tapi jika sudah mengalami gejala sesak nafas, akan dirujuk perawatannya ke rumah sakit," katanya.

Baca juga: Tak Terima Diputus Cinta, Pemuda di Brebes Ini Siram Siswi SMK Pakai Air Keras

Baca juga: Peramal Mbak You Berpulang. Batal Dimakamkan di Kampung Halaman di Salatiga

Baca juga: PPKM Darurat: Mal Harus Tutup, Supermarket dan Gerai Makanan Boleh Buka dengan Pembatasan

Baca juga: EURO 2020: Duel Swiss vs Spanyol Jadi Pembuka, Berikut Jadwal Lengkap Laga Perempat Final

Meski demikian, Hendadi menyebut, tempat isolasi terpusat ini berfungsi sebagai alternatif bila memang dari satgas pemerintah desa melalui Jaga Tangga tidak bisa menyediakan tempat isolasi di desa maupun unit lingkungannya.

"Sementara, untuk layanan kedaruratan Covid-19, masyarakat bisa menghubungi layanan telepon PSC 119 atau 08112626119," tambah Hendadi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusunawa Suradadi Tegal dan 4 Puskesmas Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved