Penanganan Corona
Pemkot Salatiga Berlakukan Sistem WFH, 106 ASN Terkonfirmasi Positif Covid-19
Kantor pelayanan atau instansi di Kota Salatiga yang terdapat ASN positif Covid-19 kebijakan kerja dengan sistem work from home (WFH).
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - 106 pegawai aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Pemkot Salatiga terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan, para ASN yang positif corona itu diduga tertular karena kontak erat dengan pegawai lain yang terlebih dahulu terpapar Covid-19.
"Total ASN akumulatif ada 106 orang positif yang tersebar pada 16 instansi."
"Rata-rata status mereka adalah tenaga kesehatan."
"Kemudian pegawai di kecamatan, dan dinas," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Sejumlah ASN Positif Covid, Pemkot Salatiga Terapkah WHF. Sekda: Kepala Dinas Tetap Ngantor
Baca juga: Salatiga Zona Merah Covid-19, Berikut Aturan Pemerintah Kaitan Protokol Kesehatan
Baca juga: Pulang dari Salatiga, Ketua MUI Cholil Nafis Positif Covid
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid di Pasar, Pemkot Salatiga Terapkan Kebijakan 4 Hari Buka 1 Hari Tutup
Menurut Yuliyanto, meski ada penambahan pasien Covid-19 yang berasal dari ASN dipastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.
Dia menambahkan, kantor pelayanan atau instansi yang terdapat ASN positif Covid-19 kebijakan kerja dengan sistem work from home (WFH).
"Kami pilih WFH untuk ASN yang di sana (OPD) ada positif Covid-19."
"Lalu untuk kondisi Rumah Singgah Sehat untuk isolasi pasien dipastikan masih mencukupi."
"Termasuk, ruang isolasi khusus, stok obat, vitamin, dan oksigen tidak seluruhnya dalam kondisi aman," katanya.
Dia mengimbau masyarakat agar senantiasa mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan disiplin menjalan protokol kesehatan.
Lalu, masyarakat yang belum mendapat vaksinasi agar mendaftarkan diri melalui Puskesmas masing-masing.
Untuk Puskesmas Tegalrejo, karena ada dua tenaga kesehatan positif sementara pelayanan ditutup.
"Kami berharap masyarakat tidak main-main dengan Covid-19 ini."
"Kami mohon maskernya, jaga jaraknya, rutin berjemur, makan makanan sehat bergizi diperhatikan," ujarnya. (M Nafiul Haris)