Berita Bisnis
Rombongan Wakil Bupati Jombang Datangi Purbalingga, Ingin Belajar Program Tuka-Tuku untuk UMKM
Wakil Bupati Jombang Sumambrah dan Ketua TP PKK Wiwin Isnawati Sumrambah berkunjung ke Pemkab Purbalingga, Kamis (17/6/2021).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Wakil Bupati Jombang Sumambrah dan Ketua TP PKK Wiwin Isnawati Sumrambah berkunjung ke Pemkab Purbalingga, Kamis (17/6/2021).
Ditemani sejumlah pejabat dari Pemkab Jombang, Jawa Timur, mereka ngangsu ilmu terkait program Tuka-Tuku yang dilakukan Purbalingga untuk mengembangkan UMKM setempat, kerja sama dengan marketplace atau pasar daring Bukalapak.
Rombongan Wabup Jombang diterima Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga Agus Winarno, di Ruang Rapat Bupati Gedung A Setda Purbalingga.
Study informasi ke Purbalingga ini juga dihadiri Tim Bukalapak secara virtual.
"Hari ini, kami ingin banyak belajar bagaimana efektivitas kerjasama Tuka-Tuku Purbalingga dengan PT Bukalapak yang sudah berjalan, dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM kami di Kabupaten Jombang," ujar Sumambrah dalam rilis yang diterima, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Dua Pemuda Warga Purbalingga Ini Beli Tembakau Gorila Secara Online, Begini Penangkapannya
Baca juga: 22 Warganya Positif Covid, Desa Manduraga Purbalingga Sempat Di-lockdown. Kini, Dibuka Kecuali Pasar
Baca juga: Selamat, Penyuluh KB dari Purbalingga Ini Raih Juara Satu Nasional Lomba Penyuluh KB PNS oleh BKKBN
Baca juga: Dua Pria Ini Beli Obat Psikotropika Secara Online, Ditangkap di Desa Candiwulan Purbalingga
Sumambrah bercerita, keinginan mengembangkan UMKM Kabupaten Jombang berawal ketika dirinya bertemu Hita Supranjaya, Direktur Buka Pengadaan Indonesia, yang merupakan bagian dari PT Bukalapak.
Sumambrah prihatin mengetahui pelaku UMKM Jombang terpuruk menghadapi tahun-tahun pandemic Covid-19.
"Mas Anjay menunjuk Kabupaten Purbalingga yang telah bekerjasama dengan Bukalapak, dalam membantu UMKM memasarkan produk-produknya di Bukalapak. Maka, jadilah, kami putuskan secepatnya ke Purbalingga," katanya.
Sementara, Asisten Ekbang Agus Winarno menjelaskan, Tuka-Tuku Purbalingga merupakan platform yang digagas Pemkab Purbalingga melalui Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Rizal Diansah.
Program tersebut bertujuan membantu pemasaran produk UMKM Purbalingga, utamanya melalui pasar online.
"Tuka-Tuku dilaunching pada 31 Agustus 2019, ditandai dengan penandatanganan MoU Tuka-Tuku Produk UMKM Purbalingga antara Bupati Purbalingga dengan pihak Bukalapak," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga Budi Susetyono menuturkan, sejak MoU dibuat hingga Juni 2021, total omset Tuka Tuku Purbalingga telah mencapai Rp 422,7 juta. Angka ini dibubukan dari 1.531 transaksi.
Budi merinci, pada 2019, tercatat ada 337 transaksi senilai Rp 91,2 juta. Kemudian, pada 2020, terdapat 871 transaksi senilai Rp 193,2 juta.
Baca juga: 14 Nakes RS Elisabeth Purwokerto Positif Covid-19, Layanan IGD Ditutup Hingga 24 Juni 2021
Baca juga: Terlibat Pemakaman Pasien Covid tanpa Prokes, Sejumlah Warga di Sayung Demak Diminta Jalani Isolasi
Baca juga: Virus Corona Varian Delta Berbahaya, Begini Cara Menangkal Menurut Satgas Penanganan Covid
Baca juga: Hasil Euro 2020: Belanda dan Belgia Melaju ke 16 Besar
Namun, pada 2020 atau bersamaan dengan wabah Covid-19 yang melanda, sempat turun menjadi 323 transaksi dengan nilai penjualan senilai Rp 128,2 juta.