Teror Virus Corona
14 Nakes RS Elisabeth Purwokerto Positif Covid-19, Layanan IGD Ditutup Hingga 24 Juni 2021
Sebanyak 14 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit (RS) Elisabeth Purwokerto terpapar Covid-19.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebanyak 14 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit (RS) Elisabeth Purwokerto terpapar Covid-19. Temuan ini membuat pengelola rumah sakit menutup sementara layanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Kabar adanya sejumlah nakes di RS Elisabeth Purwokerto terpapar Covid-19 dibenarkan Bupati Banyumas, Achmad Husein.
"Iya, betul. Infonya, ada 14 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di IGD," ujar Huisen melalui pesan singkat kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: 99 Pegawai Lapas Purwokerto Jalani Tes Urin, Imbas Seorang Pegawai Ditangkap lantaran Miliki Sabu
Baca juga: Puskesmas Baturraden 2 Akhirnya Mulai Dibangun, Dinkes Banyumas: Proyek Ini Tertunda Sejak 2018
Baca juga: Kuwemas Siap Bantu Pemkab Banyumas, Sosialisasikan SOP Hajatan Hingga Tingkat Desa
Baca juga: Pulang dari Jepara, 4 Warga Banyumas Positif Covid-19
Informasi yang dia terima, saat ini, pelayanan yang ditutup sementara, di antaranya pelayanan IGD, poli umum, poli gigi, dan poli spesialis reumatologi.
Husein mengatakan, RS Elisabeth Purwokerto ditutup sementara sejak Kamis (17/6/2021) pukul 14.00 WIB hingga Kamis (24/6/2021) pekan depan, pukul 14.00 WIB.
Menurut Husein, saat ini, nakes yang terpapar Covid-19 menjalani dikarantina di dalam rumah sakit tersebut.
Bupati pun meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dan mendukung kebijakannya guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 dan meningkatnya angka kematian.
Diberitakan sebelumnya, angka kasus Covid-19 di Banyumas meningkat. Bahkan, bertambah 317 pasien dalam beberapa hari.
Meski begitu, Husein memastikan, jumlah tempat tidur bagi pasien Covid-19 masih mencukupi.
Tersedia 661 tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang tersebar di 15 rumah sakit di Banyumas.
"Saat ini, yang sudah terisi, setengahnya. Jumlah terbanyak, yakni 219 pasien, asal Banyumas. Dan sisanya, dari luar Banyumas," imbuhnya. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Terlibat Pemakaman Pasien Covid tanpa Prokes, Sejumlah Warga di Sayung Demak Diminta Jalani Isolasi
Baca juga: Virus Corona Varian Delta Berbahaya, Begini Cara Menangkal Menurut Satgas Penanganan Covid
Baca juga: Hasil Euro 2020: Belanda dan Belgia Melaju ke 16 Besar
Baca juga: Kudus Masuk Zona Merah Penyebaran Covid, Sementara Masjid Agung Kudus Tidak Gelar Salat Jumat