Berita Semarang
Lewat Aplikasi Apik Kerjaku, Warga Kota Semarang Kini Lebih Mudah Cari Kerja
Pemerintah Kota Semarang meluncurkan aplikasi Apik Kerjaku di Situation Room Balai Kota Semarang, Senin (14/6/2021).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang meluncurkan aplikasi Apik Kerjaku di Situation Room Balai Kota Semarang, Senin (14/6/2021).
Apik Kerjaku merupakan aplikasi sistem informasi pasar kerja terbuka dan terpadu untuk mewadahi warga Kota Semarang yang tengah mencari kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang, Sutrisno mengatakan, pemkot ingin warga bangga menjadi bagian dari kota ini, satu diantaranya dengan mudahnya mencari kerja di Semarang.
Melalui inovasi ini, pihaknya ingin memberikan kemudahan bagi warga, dalam mendapatkan pekerjaan. Terlebih, cukup banyak masyarakat menganggur akibat kondisi pandemi Covid-19.
"Pak Wali (Hendrar Prihadi) ingin, wong Semarang bangga, golek gawean gampang. Sedikit demi sedikit, melalui aplikasi ini, pengangguran akan berkurang. Perekonomian akan semakin bangkit dan ada percepatan," papar Sutrisno.
Baca juga: Tawuran Geng Pemuda asal Kendal dan Semarang di Flyover Pelabuhan Tanjung Emas, 6 Orang Terluka
Baca juga: Seorang Pengunjung Simpang Lima Semarang Positif Covid, Satpol PP: Ada Lima, Kami Tutup Sementara
Baca juga: Pedagang di Pasar Karangayu Semarang Resah, Pajak Sembako Menurunkan Daya Beli Warga
Baca juga: 281 Orang Terjaring Razia Preman di Kota Semarang, Mulai Juru Parkir Liar hingga Anak Jalanan
Dia menjelaskan, warga bisa mengakses aplikasi melalui https://siker.semarangkota.go.id/.
Kemudian, mendaftar AK 1 atau kartu kuning secara langsung lewat melampirkan ijazah terakhir dan data pendukung lain.
Mereka akan terekam sebagai pencari kerja yang nantinya diverifikasi oleh Disnaker.
Dari data itu, sejumlah HRD dari berbagai perusahaan akan melihat kompetensi yang dimiliki pencari kerja melalui aplikasi tersebut.
Diakuinya, baru 2-3 persen dari total 4.000 perusahaan di Kota Semarang yang masuk dalam Apik Kerjaku.
Namun, ke depan, pihaknya akan menggandeng lebih banyak lagi perusahaan untuk masuk ke aplikasi tersebut.
"Nanti, HRD akan lihat pencari kerja punya kompetensi apa. Kalau karyawan yang dibutuhkan jumlahnya banyak akan direkrut bersama-sama. Kalau tidak banyak, akan wawancara di perusahaan yang dituju," paparnya.
Dia berharap, warga Kota Semarang yang sedang mencari kerja bisa mengisi data diri di aplikasi Apik Kerjaku.
Dengan demikian, pihaknya bisa mengetahui, seberapa banyak angkatan kerja di Kota Semarang.
Apalagi, data BPS menyebutkan, tingkat pengangguran di Kota Lunpia mencapai 9,57 persen.