Berita Tegal Hari Ini
Ini Alasan Alun-alun Kota Tegal Masih Tertutup Pagar Seng
Ada kekhawatiran pembukaan Alun-alun Kota Tegal justru akan menimbulkan kerumunan masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kepala Disperkim Kota Tegal, Eko Setyawan menyampaikan alasan masih ditutupnya Alun-alun Kota Tegal.
Dia mengatakan, Pemkot Tegal belum membuka alun-alun karena kondisinya masih di tengah pandemi Covid-19.
Ada kekhawatiran pembukaan alun-alun justru akan menimbulkan kerumunan masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.
Baca juga: Bupati Tegal Umi Azizah Masih Dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi
Baca juga: Dedy Yon Harap Tegal Raih Predikat Kota Layak Anak Tingkat Nindya
Baca juga: Belum Diresmikan, Jalan Lingkar Brebes-Tegal Mulai Dipadati PKL dan Anak Nongkrong
Baca juga: Terapkan Jemput Bola, Capaian Vaksinasi Lansia Masih Rendah di Tegal
Menurut Eko, kejadian itu pernah terjadi setelah selesainya proyek revitalisasi Taman Pancasila Kota Tegal.
Terjadi euforia masyarakat yang berlebihan sehingga mengabaikan protokol kesehatan.
Atas kejadian tersebut, Forkompinda sepakat untuk menutup kembali Taman Pancasila Kota Tegal.
"Poin utamanya adalah untuk mencegah terjadinya kerumunan."
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa yang perlu didahulukan adalah keselamatan masyarakat," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (2/6/2021).
Selain itu, menurut Eko, proyek revitalisasi Alun-alun Kota Tegal baru selesai pada tahap pertama.
Yaitu proyek berupa pembuatan taman bunga, air mancur, dan flying deck.
Eko mengatakan, alun-alun belum dibuka juga dikarenakan akan memasuki proyek tahap kedua, pada Juni 2021.
Sehingga pagar seng yang mengelilingi alun-alun akan difungsikan lagi.
"Semoga setelah tahap kedua selesai, pandeminya juga selesai."
"Sehingga Alun-alun Kota Tegal bisa dibuka."
"Kalau pandeminya masih ada ya, belum ada kebijakan pembukaan," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Baca juga: Puluhan Nakes RSUD Cilacap Bukan Terpapar Virus Varian Baru, Hasil Tes Laboratorium UGM Yogyakarta
Baca juga: Dibubarkan, Outbound Pegawai Pelabuhan Cilacap di Baturraden Banyumas, Sebelumnya Sudah Diingatkan
Baca juga: Mohon Maaf, Sementara Waktu Keluarga Tidak Bisa Membesuk Tahanan Polres Kebumen
Baca juga: Jam Operasional Kafe dan Supermarket Kembali Dibatasi, Bupati Kebumen: Maksimal Pukul 21.00