Penanganan Corona
Impian CG Berlebaran di Rumah Terhalang, Terpaksa Jalani Isolasi 14 Hari di Rusunawa Kota Tegal
Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, CG menjalani rapid tes antigen setelah sampai di rumahnya.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Seorang pemudik dari Karawang, Jawa Barat, diketahui positif Covid-19 setelah sampai di kampung halamannya di Kota Tegal.
Dia adalah CG (36), warga asal Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
CG mudik dan sampai di Tegal, pada Kamis (6/5/2021).
Dia kini harus menjalani isolasi mandiri 10 sampai 14 hari di Rusunawa Kota Tegal.
Sekaligus merayakan Hari Raya Idulfitri dalam kondisi isolasi mandiri.
Baca juga: Cerita Pemudik Motor Lolos Hingga Pantura Kota Tegal, Bersabar Menunggu Posko Penyekatan Sepi
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Petugas Gabungan Amankan 10 Travel Gelap di Exit Tol Adiwerna Tegal
Baca juga: Cek Tanggal Kadaluarsanya, Warga Tegal Diminta Lebih Teliti Saat Berbelanja
Baca juga: Di Pasar Pagi Kota Tegal, Petugas Temukan Ikan Teri dan Cumi Mengandung Formalin
Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, CG menjalani rapid tes antigen setelah sampai di rumahnya.
Dia menjalani rapid tes antigen di Puskesmas Sumurpanggang.
Ternyata hasilnya diketahui positif Covid-19.
"Kemarin ada satu yang positif."
"Tapi langsung kami evakuasi ke rusunawa untuk isolasi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (8/5/2021).
Prima mengatakan, belum diketahui secara pasti waktu dan tempat CG terpapar Covid-19.
Tapi yang bersangkutan melakukan mudik menggunakan kendaraan bus dengan isi penumpang sebanyak 20 orang.
Untuk orang-orang yang sempat berkomunikasi dengan CG, sudah menjalani rapid tes antigen.
Penelusuran atau tracking kontak erat tersebut hasilnya negatif.