Mudik Lebaran 2021
Hari Pertama Larangan Mudik, Petugas Gabungan Amankan 10 Travel Gelap di Exit Tol Adiwerna Tegal
Hari pertama larangan mudik diterapkan, Kamis (6/5/2021), tim gabungan memutar balik puluhan kendaraan di exit Tol Adiwerna Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Hari pertama larangan mudik diterapkan, Kamis (6/5/2021), tim gabungan memutar balik puluhan kendaraan di exit Tol Adiwerna Kabupaten Tegal.
Mayoritas, kendaraan yang diputar balik bernomor polisi asal Jakarta atau plat B, baik kendaraan pribadi, truk, pikap, maupun travel gelap.
Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantoro mengatakan, di hari pertama larangan mudik diterapkan, pihaknya mengamankan 10 travel gelap.
Dari hasil pemeriksaan, baik sopir maupun penumpang tidak membawa surat jalan atau surat keterangan sehat (bebas Covid-19).
"Tadi, kami sempat mengadakan rapid tes antigen ke beberapa pemudik yang tidak membawa surat keterangan sehat atau bebas Covid-19, kurang lebih ada 9 orang dites dan hasilnya negatif. Kami juga mengamankan 10 travel gelap yang kedapatan membawa penumpang dari Jakarta tapi tidak membawa surat jalan," tutur Kompol Didi, di sela kegiatan, Kamis.
Baca juga: Pemkot Tegal Larang Warga Gelar Halalbihalal dan Open House Lebaran, Sesuai Surat Edaran Mendagri
Baca juga: Jalur Pantura Kota Tegal Makin Dipadati Pemudik Motor, Hari Ini Puncak Mudik Dini
Baca juga: Cek Tanggal Kadaluarsanya, Warga Tegal Diminta Lebih Teliti Saat Berbelanja
Baca juga: Pecah Ban di Tol Pejagan-Pemalang, Bus Haryanto Oleng dan Berakhir di Persawahan Kertasari Tegal
Menurut Didi, kendaraan travel gelap ini diamankan. Sementara, penumpang yang sudah melaksanakan rapid tes antigen dan hasilnya negatif, akan dibantu mencari kendaraan lain ke tujuan mereka.
Sedangkan bagi pengendara yang membawa surat jalan, surat sehat (bebas Covid-19), dan surat penugasan dari kantor atau instansi maka dipersilahkan melanjutkan perjalanan.
"Modus pemudik kali ini ada yang beralasan berangkat dari Brebes mau kondangan ke Tegal, tapi setelah kami kroscek antara pengemudi dengan sopir, ternyata berbeda. Yang penumpang bilang berangkat dari Bekasi dan sopir bilang dari Brebes, ternyata kenyataannya memang berangkat dari Tambun Bekasi sehingga langsung kami tindak," jelasnya.
Tindakan yang dimaksud, dijelaskan Didi, berupa pengambilan sampel rapid tes antigen kepada penumpang dan sopir travel, penumpang diminta kembali, dan travel diamankan.
"Untuk hari pertama ini, selain 10 kendaraan yang diamankan, ada kurang lebih enam kendaraan pribadi yang kami minta putar balik. Karena mereka tidak bisa menunjukan surat sebagai syarat untuk bisa mudik atau melintas," ujarnya.
Masih di lokasi yang sama, Kasatlantas Polres Tegal AKP Dwi Himawan Chandra menambahkan, titik penyekatan selain di pintu Exit Tol Adiwerna juga ada di Selapura, LIK, dan Klonengan.
Ditanya mengenai peningkatan arus lalu lintas baik di Klonengan, Pantura, dan pintu tol, menurut AKP Himawan, sejak Rabu (5/5/2021), arus lalu lintas relatif normal atau belum terjadi peningkatan yang signifikan.
"Kalau sementara ini, saya lihat, arus lalu lintas masih relatif normal, belum ada peningkatan yang signifikan. Tapi, dua hari lalu, terpantau yang masuk tol, khususnya dari arah Jakarta, ada peningkatan," ungkap AKP Himawan.
Baca juga: UPDATE Remaja Kaliwungu Kudus Ditemukan Tewas di Dapur Rumah, Kapolres: Diduga Korban Pembunuhan
Baca juga: Peragakan 17 Adegan, 2 Remaja Ungkap Detik-detik Pembunuhan Pria di Jalan Lingkar Ajibarang Banyumas
Baca juga: Pemkot Tegal Larang Warga Gelar Halalbihalal dan Open House Lebaran, Sesuai Surat Edaran Mendagri
Baca juga: 215 Kg Serbuk Petasan Diledakkan. Ditabur di Pantai Setrojenar Kebumen, Kemudian Dibakar
Seorang pemudik, Surtiyati, mengaku naik travel gelap untuk mengantar dari Bekasi tujuan Warureja, Kabupaten Tegal.
Dia pulang kampung bersama teman-temannya dari daerah yang sama.
Ia dan penumpang lainnya mengaku pasrah saat diminta turun dan melakukan rapid test antigen.
"Saya mengikuti saja, diminta turun ya turun. Tadi juga saya dirapid tes antigen, alhamdulillah hasilnya negatif. Ya mudik karena sudah lama tidak pulang," ujarnya. (*)