Penanganan Corona
Impian CG Berlebaran di Rumah Terhalang, Terpaksa Jalani Isolasi 14 Hari di Rusunawa Kota Tegal
Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, CG menjalani rapid tes antigen setelah sampai di rumahnya.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
Menurut Prima, saat ini CG menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes PCR-nya keluar.
Dia diperkirakan akan menjalani isolasi mandiri 10 sampai 14 hari ke depan.
"Pemeriksaan bebas Covid-19 terhadap pemudik ini, sangat terbantu oleh peran Jogo Tonggo di tingkat RW."
"Karena mereka mendata pemudik dan melaporkannya ke kelurahan dan Puskesmas."
"Kemudian dilakukanlah rapid tes antigen kepada para pemudik," jelasnya.
Kepala Puskesmas Sumurpanggang, dr Wahidin mengatakan, semula pemudik CG menolak untuk menjalani isolasi mandiri di rusunawa.
Tapi ia kemudian pasrah setelah mendapat penjelasan dari petugas Puskesmas.
Kemudian dari istrinya, juga ikut membujuk agar CG menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu.
Karena di rumah mereka juga ada anak-anak.
"Awalnya menolak, tapi CG kemudian mau karena istrinya juga ikut membujuknya," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (8/5/2021).
Wahidin menjelaskan, wilayahnya di Kecamatan Margadana, tercatat ada sebanyak 62 orang yang berhasil mudik.
Dari jumlah tersebut mayoritas adalah bos warteg.
CG pekerjaannya adalah buruh pabrik.
"Margadana ini kebanyakan bos warteg, rata-rata dari Kelurahan Kalinyamat," ujarnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Disclaimer Tribun Banyumas