Berita Populer

5 Berita Populer: Remaja Putri di Kudus Tewas Diduga Dibunuh-Empat Anggota Ormas di Blora Diamankan

Berikut lima berita populer dan paling banyak mendapat perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Kamis:

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RAKA F PUJANGGA
Polisi membawa jenazah HK (16), remaja putri asal Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, yang ditemukan tewas di dapur rumahnya, Rabu (5/5/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Polres Kudus terus mengembangkan temuan mayat remaja putri di dapur rumahnya di Kaliwungu, Kudus. Hasil pemeriksaan sementara, remaja tersebut diduga menjadi korban pembunuhan setelah didapati sejumlah luka di tubuhnya.

Artikel terkait kabar terbaru gadis ditemukan tewas di dapur rumahnya di Kaliwungu, Kudus, menarik perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Kamis (6/5/2021).

Artikel lain yang juga menarik perhatian pembaca di antaranya polisi menangkap empat oknum anggota ormas diduga terlibat aksi premanisme di Pasar Jepon Blora dan ratusan buruh pabrik aksesoris sepatu di Brebes demo lantaran hanya mendapat THR Rp 50 ribu.

Ada juga cerita tentang masjid pemersatu warga di dua desa di Banjarnegara dan ledakan mercon menewaskan seorang remaja dan melukai empat temannya di Pekalongan.

Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Kamis:

1. UPDATE Remaja Kaliwungu Kudus Ditemukan Tewas di Dapur Rumah, Kapolres: Diduga Korban Pembunuhan.

Kasus kematian HK (16), di dapur rumahnya di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, mengarah ke pembunuhan.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tidak wajar.

Baca juga: Tak Hanya Mercon dan Miras, Polresta Banyumas Sasar Knalpot Brong dalam Operasi Pekat Ramadan

Baca juga: Patahkan Kutukan Mentok di Semifinal, Manchester United Lolos ke Final Liga Europa 2020-2021

Baca juga: Tetap Beramal meski Bisnis Lesu, Pedagang Nasi Goreng di Prendengan Banjarnegara Santuni Anak Yatim

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Jumat 7 Mei 2021 Rp 967.000 Per Gram

Saat ditemukan, siswi kelas XI Madrasah‎ Aliyah (MA) tersebut terbelit tali pada bagian lengan kanan dan sudah tergeletak di lantai.

"Ada dugaan mengarah ke pembunuhan," kata Aditya saat ditemui di Pendopo Bupati Kudus, Kamis (6/5/2021)‎.

Petugas menemukan beberapa luka pada tubuh korban, termasuk di bagian vagina korban, yang luka akibat benda tumpul.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Buntut Aksi Premanisme di Pasar Jepon Blora, Empat Oknum Anggota Ormas Ditangkap, Begini Ceritanya.

Satreskrim Polres Blora menangkap empat orang dalam kasus dugaan premanisme di Pasar Jepon.

Keempatnya merupakan anggota ormas dari Pemuda Pancasila (PP).

Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setiyanto mengatakan, keempat pelaku ditangkap dan digelandang ke Mapolres Blora lantaran diduga melakukan tindak pidana di Pasar Jepon.

Informasi yang pihaknya himpun, dalam kasus tersebut terdapat lima terduga.

"Artinya, masih ada satu yang belum kami tangkap. Kami akan kembangkan kasus ini,” ujar AKP Setiyanto kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/5/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Cuma Diberi THR Rp 50 Ribu, Alasan Mogok Kerja Ratusan Buruh Pabrik Aksesoris Sepatu di Brebes.

Ratusan buruh pabrik aksesoris sepatu olahraga, PT Agung Pelita Industrindo (API) Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes melakukan protes kepada pihak manajemen perusahaan.

Pasalnya, perusahaan hanya memberikan tunjangan hari raya (THR) keagamaan sebesar Rp 50 ribu.

Protes dilakukan sekira 400 buruh dengan mogok kerja pada shift malam, Rabu (5/5/2021) dan dilanjutkan pada Kamis (6/5/2021) pagi.

"Ada pemotongan THR bagi buruh yang masa kerjanya di atas satu tahun hanya akan diberikan THR sebesar Rp 50 ribu dengan alasan terdampak pandemi. Kalau seperti itu, bagaimana yang masa kerjanya di bawah 1 tahun. Makanya kami menolak kebijakan itu," kata Ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SPSI) PT API, Haerudin kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/5/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Inilah Masjid Pemersatu Dua Desa di Banjarnegara, Namanya Masjid At Taqwa, Begini Asal Muasalnya.

Kabupaten Banjarnegara bukan hanya terkenal dengan peninggalan peradaban Hindu (pra Islam) di kawasan dataran tinggi Dieng.

Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-25 di Purbalingga, 7 Mei 2021

Baca juga: JADWAL Salat dan Buka Puasa Ramadan Hari Ke-25 di Banyumas, 7 Mei 2021

Baca juga: Tiba-tiba Ambruk saat Mengayuh Becak, Warga Kalimanah Purbalingga Ini Tewas sebelum Dibawa ke RS

Baca juga: Sabu Dibungkus Kemasan Permen, Cara Pengedar Narkoba di Kebumen Kelabuhi Petugas

Di pegunungan sisi selatan daerah itu, jejak syiar Islam zaman dahulu masih kentara.

Di Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, sebuah masjid kuno masih berdiri kokoh.

Dari luar, bangunan itu terlihat biasa, seperti umumnya bangunan masjid di tempat lain.

Tetapi suasana berubah ketika memasuki ruang utama masjid itu.

Bangunan di ruang utama masjid, mulai saka atau tiang, blandar hingga usuk masih berupa kayu.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Mercon yang Dibuat Meledak, Seorang Remaja di Pekalongan Tewas dan 4 Temannya Terluka.

Ledakan keras diduga bersumber dari mercon, terjadi di Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Rabu (5/5/2021) malam.

Kejadian ini mengakibatkank seorang remaja meninggal dunia dan empat lainnya terluka parah.

Ledakan tersebut terjadi di dalam TPQ Al Amir yang berlokasi di Gang 3, Simbang Kulon.

Lurah Simbang Kulon Maladzi mengatakan, ledakan tersebut terjadi Rabu malam.

"Sekitar pukul 23.00 WIB, warga mendengar suara ledakan yang sangat keras. Awalnya, dikira dari trafo listrik," kata Lurah Simbang Kulon Maladzi di lokasi kejadian.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved