Tiba-tiba Ambruk saat Mengayuh Becak, Warga Kalimanah Purbalingga Ini Tewas sebelum Dibawa ke RS

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Seorang tukang becak tiba-tiba terjatuh dan tergeletak di ruas jalan Desa Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Kamis (6/5/2021).

Warga yang melihatnya segera menolong dan membawa ke pinggir jalan. Sayang, nyawa tukang becak tersebut tak tertolong.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan warga ke Polsek Kalimanah.

Polisi yang datang kemudian melakukan pemeriksaan lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Polisi juga melakukan pemeriksaan jenazah korban.

Baca juga: Pelaksanaan Salat Idulfitri di Alun-alun Purbalingga Ditiadakan, Ini Penjelasan Lengkap Bupati Tiwi

Baca juga: Berawal dari Masak Air kemudian Ditinggal Ngobrol, Rumah di Sempor Lor Purbalingga Ludes Terbakar

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid Usai Lebaran, Pemudik di Purbalingga Wajib Bawa Hasil Negatif Rapid Test

Baca juga: Awalnya Ada yang Ikut Pengajian di Pekalongan, Menular ke Belasan Warga Desa Tanalum Purbalingga

Kapolsek Kalimanah AKP Setiadi mengatakan, tukang becak yang meninggal di jalan raya Desa Klapasawit diketahui bernama Sardiman (50).

Korban merupakan warga Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

"Hasil pemeriksaan jenazah, tidak ditemukan tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (7/5/2021).

"Saat ditolong warga, korban sudah dalam keadaan tidak bergerak. Saat dicek, korban sudah meninggalkan dunia," katanya.

Sementara itu, orangtua korban, Madsarji (79), menerangkan, sebelum kejadian, Sardiman pamit mancing. Dia pergi Rabu (5/5/2021) malam hingga Kamis pagi.

Baca juga: Sabu Dibungkus Kemasan Permen, Cara Pengedar Narkoba di Kebumen Kelabuhi Petugas

Baca juga: Istri dan Anak Nyanyikan Lagu Almarhum Didi Kempot, Begini Meriahnya Panggung Kahanan di Solo

Baca juga: Buntut Aksi Premanisme di Pasar Jepon Blora, Empat Oknum Anggota Ormas Ditangkap, Begini Ceritanya

Baca juga: Pemkab Karanganyar Larang Warga Gelar Halal Bihalal, Bupati: Demi Kemaslahatan Bersama

Setelah itu, Kamis siang, yang bersangkutan pergi menarik becak.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan autopsi," tuturnya. (Tribunbanyumas/jti)