Penanganan Corona
Awalnya Ada yang Ikut Pengajian di Pekalongan, Menular ke Belasan Warga Desa Tanalum Purbalingga
Dinkes meminta kepada seluruh masyarakat selalu tertib dalam menjaga protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Klaster baru Covid-19 di Purbalingga, kembali muncul.
Kali ini klaster penambahan kasus Covid-19 muncul di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.
Tercatat 18 orang positif Covid-19 dari 25 warga yang dites antigen.
Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, kasus itu bermula saat ada seorang warga mengikuti pengajian di Pekalongan.
Ternyata, warga yang ikut pengajian di Pekalongan tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Kebiasaan Buruk Sales Menurut Disperindag Purbalingga: Kerap Sisipkan Produk Kadaluarsa
Baca juga: 18 Warga Tanalum Purbalingga Positif Covid, Berawal dari Tilik Bayi hingga Ikut Tarawih Keliling
Baca juga: Pura-pura Jatuh dari Motor, Pemuda Banjarnegara Rampas HP Penolong. Berakhir di Polres Purbalingga
Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang, Bupati Purbalingga Ancam Tutup Toko Modern yang Nekat Buka 24 Jam Per Hari
"Anak dari warga yang positif ini kemudian melahirkan bayi."
"Sehingga banyak tetangga yang datang menengok bayi tersebut," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (4/5/2021).
Tidak heran, banyak warga yang datang menengok, sehingga terjadilah penyebaran.
Kemudian dari satu orang yang positif itu, dilakukan tes antigen kepada 25 orang.
"Hasilnya 18 orang di antaranya positif dan 7 lainnya negatif."
"Untuk yang positif, saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Hanung telah meminta kepada petugas Puskesmas dan Satgas PPKM Mikro melakukan pemantauan.
Sehingga dipastikan isolasi mandiri berjalan baik.
Dinkes meminta kepada seluruh masyarakat selalu tertib dalam menjaga protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Dikatakannya bahwa kondisi 18 orang yang positif tersebut saat ini baik.