Berita Purbalingga Hari Ini
Kebiasaan Buruk Sales Menurut Disperindag Purbalingga: Kerap Sisipkan Produk Kadaluarsa
Hasil sidak di Purbalingga, ada produk yang sudah menjamur, meskipun masa kadaluarsanya masih panjang, tapi pengemasannya kurang sempurna.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Disperindag Kabupaten Purbalingga melakukan sidak di sejumlah toko modern, Selasa (4/5/2021).
Dari hasil sidak, Disperindag menemukan sejumlah produk makanan kadaluarsa dan kemasan rusak.
Disperindag juga menemukan kue yang sudah berjamur masih dijual dan terpajang di rak-rak.
Kasi Distribusi Perdagangan Disperindag Kabupaten Purbalingga, Martha Dwi Hudiyati mengatakan, sidak digelar untuk menjamin kelayakan makanan yang beredar di Purbalingga.
Baca juga: 18 Warga Tanalum Purbalingga Positif Covid, Berawal dari Tilik Bayi hingga Ikut Tarawih Keliling
Baca juga: Pura-pura Jatuh dari Motor, Pemuda Banjarnegara Rampas HP Penolong. Berakhir di Polres Purbalingga
Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang, Bupati Purbalingga Ancam Tutup Toko Modern yang Nekat Buka 24 Jam Per Hari
Baca juga: Yakin Batik Ecoprint Purbalingga Berkembang, Menaker Ida Fauziyah Janji Beri Pelatihan Pemasaran
"Hasil temuan ada produk yang rusak kemasan, sampai kadaluarsa," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (4/5/2021).
Selain itu ditemukan pula kemasan beberapa jenis biskuit yang kalengnya rusak.
"Dikhawatirkan, makanannya akan terkontaminasi."
"Karena dimungkinkan kaleng sudah berkarat."
"Kalau kalengnya rusak, kemungkinan di dalamnya berkarat, dan produk jadi tidak higienis," katanya.
Sejumlah temuan oleh petugas terdiri dari berbagai jenis, mulai dari roti, toping makanan, dan selai buah.
Beberapa produk makanan juga ada yang sudah mendekati kadaluarsa.
Kemudian ada juga yang sudah menjamur, meskipun masa kadaluarsanya masih panjang, tapi pengemasannya kurang sempurna.
Pihaknya berkata, menjelang Ramadan biasanya sering terjadi hal tersebut.
"Biasanya banyak sekali, sales menyisipkan produk yang mau kadaluarsa."
"Kebetulan produknya ini bisa direturn, jadi kami tarik untuk ditukar," katanya.
Disperindag Kabupaten Purbalingga tidak melakukan penyitaan terhadap barang-barang temuan tersebut.
Namun hanya menarik dari rak display dan menyerahkannya ke pemilik toko. (Permata Putra Sejati)
Baca juga: 25 Warga Sampangan Semarang Positif Covid, Pulang Takziah Lanjut Rekreasi ke Temanggung
Baca juga: Pelaku Sewa Ruko Sehari di Temanggung, Toko Sembako di Solo Kena Tipu, Pesan Barang Cara COD
Baca juga: Pasutri Asal Brebes Ini Bikin Kurma Berbahan Tomat, Sempat Gagal 10 Kali Saat Rintis Usaha
Baca juga: Peneror Putri Bupati Brebes Ternyata Pecatan Polisi, Pelaku Sempat Tabrak Portal Gerbang Mapolres