Berita Jawa Tengah
Hasil Patroli Balap Liar Selama 14 Hari di Karanganyar, Polisi Sita 10 Kendaraan di Dua Desa
10 kendaraan disita dalam patroli balap liar di Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat dan Desa Sroyo Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Jajaran Polres Karanganyar menyita 10 kendaraan selama Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021.
Berdasarkan informasi, 10 kendaraan itu disita tim gabungan dari jajaran polsek dan Satlantas Polres Karanganyar saat melakukan patroli balap liar di Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat dan Desa Sroyo Kecamatan Jaten.
Kepala Posko Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021, Iptu Anggoro Wahyu S menyampaikan, tidak ada kejadian menonjol sejak berlangsungnya operasi selama 14 hari.
Baca juga: Karanganyar Kembali Berzona Merah Covid-19, Purwati: Banyak Masyarakat Mulai Tidak Pakai Masker
Baca juga: Ada Jemaah Positif Covid-19, Masjid di Jaten Karanganyar Ditutup 10 Hari
Baca juga: Belum Diminta Putar Balik, Pengemudi Luar Daerah di Cemoro Kandang Karanganyar Harus Swab Antigen
Baca juga: Kolam Renang Intanpari Karanganyar Beroperasi Sepekan Jelang Lebaran, Saat Ini Lagi Direhab
Dia mengungkapkan, Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Selain itu juga menyosialisasikan larangan mudik dan memutus mata rantai Covid-19.
Namun selama operasi berjalan, kepolisian menerima beberapa laporan dari masyarakat adanya aksi balap liar di Kabupaten Karanganyar.
Total sudah ada 10 sepeda motor yang disita di Kantor Satlantas Polres Karanganyar.
"Sepeda motor yang diambil baru tujuh, yang tiga belum."
"Setiap mengambil mewajibkan membawa (didampingi) orangtua, RT, RW, Lurah."
"Dengan harapan ikut mengawasi," kata Ipda Anggoro kepada Tribunbanyumas.com, Senin (26/4/2021).
Dia menuturkan, dalam mengantisipasi adanya aksi balap liar, anggota rutin melakukan patroli serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kemarin ada juga info di Waru, kami bentuk tim Buser."
"Kami pantau mulai pukul 02.00 hingga pukul 04.00, tapi ternyata tidak jadi," ucapnya. (Agus Iswadi)
Baca juga: 25 Warga Sampangan Semarang Positif Covid, Pulang Takziah Lanjut Rekreasi ke Temanggung
Baca juga: Pelaku Sewa Ruko Sehari di Temanggung, Toko Sembako di Solo Kena Tipu, Pesan Barang Cara COD
Baca juga: Pasutri Asal Brebes Ini Bikin Kurma Berbahan Tomat, Sempat Gagal 10 Kali Saat Rintis Usaha
Baca juga: Peneror Putri Bupati Brebes Ternyata Pecatan Polisi, Pelaku Sempat Tabrak Portal Gerbang Mapolres