Mudik Lebaran 2021
Belum Diminta Putar Balik, Pengemudi Luar Daerah di Cemoro Kandang Karanganyar Harus Swab Antigen
Kendaraan asal luar Jawa Tengah yang melintas di Pos Penyekatan Cemoro Kandang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, belum diminta putar balik.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Kendaraan asal luar Jawa Tengah yang melintas di Pos Penyekatan Cemoro Kandang, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, belum diminta putar balik hingga 6 Mei 2021.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko menyampaikan pos penyekatan tersebut didirikan dalam rangka mendukung operasi keselamatan lalu lintas candi yang berakhir Minggu (25/4/2021). Kendati demikian, nantinya, pos penyekatan tetap akan beroperasi mulai pagi hingga malam hari.
"Sesuai perintah pimpinan, KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan). Tetap kami edukasi kepada warga. Mudik tidak boleh, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Kolam Renang Intanpari Karanganyar Beroperasi Sepekan Jelang Lebaran, Saat Ini Lagi Direhab
Baca juga: KABAR DUKA, Petugas Jaga SMAN 1 Kebakkramat Meninggal, DKK Karanganyar: Ada Riwayat Sakit Gula
Baca juga: Harga Daging Ayam Rp 38 Ribu, Telur Turun Jadi Rp 23 Ribu per Kilogram, Update di Karanganyar
Baca juga: Empat Pekerja Diputus Kontrak Jelang Lebaran, Ngadu Lewat Hotline Disdagnakerkop UKM Karanganyar
Dia menjelaskan, kendaraan bernomor polisi (nopol) luar Jateng belum diminta putar balik karena aturan larangan mudik berlaku mulai 6 Mei 2021.
Akan tetapi, kendaraan asal luar Jateng akan diperiksa kelengkapan suratnya dan dilakukan pengecekan kesehatan menggunakan rapid swab antigen terhadap pengemudinya.
"Misal, ketika diswab (rapid antigen), hasilnya reaktif (positif), langsung diminta putar balik, kan susah. Lebih tepatnya, apabila ada yang reaktif tetap koordinasi dengan Satgas Covid-19," ungkapnya.
AKP Sarwoko menuturkan, hingga Sabtu, belum ada pengguna jalan asal luar Jateng yang dinyatakan reaktif berdasarkan pemeriksaan rapid swab antigen.
Mereka yang terjaring pemeriksaan, mayoritas berasal dari wilayah sekitar, misalnya Magetan, melakukan perjalanan ke wilayah Karanganyar dan sekitarnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan ekonomi.
Baca juga: Ada Kasus Covid-19 di Lingkungan Sekolah, DPRD Jateng Minta Pemprov Evaluasi PTM
Baca juga: Resep Es Cendol untuk Menu Buka Puasa Sore Ini, Gunakan Paduan Dua Tepung
Baca juga: Tahan Imbang Real Betis 0-0, Real Madrid Gagal Rebut Posisi Teratas Klasemen Liga Spanyol
Baca juga: Forbes Rilis Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Ini Daftar 20 Nama Teratas
"Pos penyekatan belum ada yang signifikan. Setiap ketemu (kendaraan) plat luar, semisal AE dan AG, itu tetangga saja. Saat ditanya, mau ke situ saja, pasar (Tawangmangu). Bukan dalam rangka mudik," jelasnya.
Selain di Pos Penyekatan Cemoro Kandang polisi juga mendirikan empat pos di exit tol. Pos ini dioperasionalkan sembari melihat kondisi lalu lintas.
"Perbatasan antar provinsi, kami all out. Kalau exit tol, fleksibel," ungkap Sarwoko. (*)