Berita Kebumen
Rumah di Kalirancang Kebumen Terbakar, Api Diduga dari Tungku saat Memanaskan Sayur untuk Sahur
Nasib nahas dialami Maryono (40), warga Desa Kalirancang, Kecamatan/Kabupaten Kebumen. Rumahnya nyaris ludes dilalap si jago merah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Nasib nahas dialami Maryono (40), warga Desa Kalirancang, Kecamatan/Kabupaten Kebumen. Rumahnya nyaris ludes dilalap si jago merah, Rabu (21/4/2021).
Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, kebakaran bermula saat korban memanaskan sayur setelah makan sahur, menggunakan tungku kayu.
"Setelah memasak, menurut korban, api di tungku sudah dipadamkan. Namun ternyata, api membesar dan menjalar ke bangunan dapur," jelasnya, Rabu.
Baca juga: Pemkab Kebumen Gagas Kawasan Industri Bahari, Dibangun di Kecamatan Puring hingga Klirong
Baca juga: Pemudik di Kebumen Bakal Diisolasi 4 Hari, Bupati: Kalau Kesehatannya Stabil Baru Boleh Keluar Rumah
Baca juga: Ini Kegiatan Polres Kebumen Selama Ramadan: Bagi Takjil Hingga Sambangi Warga yang Sakit
Baca juga: Hafal Pancasila dan Lir Ilir, 10 Jemaah Tarawih di Pengaringan Kebumen dapat Hadiah Uang dari Bupati
Korban mengetahui kebakaran sekitar pukul 07.30 WIB, setelah mendengar beberapa kali suara letupan di dapur.
Saat ia mengecek, ternyata, api sudah mulai membesar.
Tak berselang lama, warga sekitar bersama anggota Polsek dan Tim Damkar datang ke lokasi dan membantu memadamkan api.
Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 09.30 WIB.
Dari kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian material kurang lebih Rp 30 juta.
Kondisi dapur semi permanen ditambah cuaca terang membuat api cepat membesar dan cukup sulit dikendalikan.
Iptu Tugiman mengimbau warga lebih berhati-hati saat memasak, terutama kepada warga yang masih menggunakan tungku kayu.
"Pesan kami, pastikan betul tungku itu telah dipadamkan apinya. Jika perlu, di sekitar tungku dirapikan kembali kayu-kayunya," katanya. (*)
Baca juga: Cek Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Manis, Bupati Banyumas: Relatif Stabil, Belum Butuh Operasi Pasar
Baca juga: Pulang Tasyakuran, 39 Warga Pati Positif Covid. Total, Ada 25 RT di Pati Masuk Zona Merah Corona
Baca juga: Kartini Banyumas Masa Kini: Berawal dari Bantu Suami Nambal Ban, Suhanti Kini Punya Toko Sparepart
Baca juga: Petugas Gabungan Mulai Jaga Lima Titik Perbatasan Purbalingga, Cegah Pemudik Datang Lebih Awal