Berita Purbalingga
Petugas Gabungan Mulai Jaga Lima Titik Perbatasan Purbalingga, Cegah Pemudik Datang Lebih Awal
Polres Purbalingga mulai melakukan penyekatan pemudik di lima titik, Selasa (20/4/2021).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Polres Purbalingga mulai melakukan penyekatan pemudik di lima titik, Selasa (20/4/2021). Di antaranya, di wilayah Jompo, perbatasan Purbalingga dengan Kabupaten Banyumas.
Sejumlah kendaraan bernomor polisi luar daerah diberhentikan. Sopir dan penumpang diperiksa.
Pemeriksaan dilakukan bersama TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Purbalingga.
Wakapolres Purbalingga Kompol Sopanah mengatakan, penyekatan dan pemeriksaan kendaraan pemudik dilakukan mulai Selasa.
"Penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi warga yang nekat mudik karena ada kebijakan pemerintah pada Lebaran kali ini, yaitu larangan untuk mudik," kata Kompol Sopanah yang memimpin langsung kegiatan, Selasa.
Baca juga: Polres Purbalingga Cek Kesehatan Awak Angkutan Umum di Terminal, Dibagikan Pula Paket Vitamin Gratis
Baca juga: Ketemu Bupati Purbalingga, BPJS Ketenagakerjaan Berharap RT dan RW Didaftarkan Jadi Peserta
Baca juga: Sopir Mengantuk, Mobil Toyota Avanza Nyungsep ke Sawah di Bukateja Purbalingga
Baca juga: Bandara JB Soedirman Beroperasi 22 April, DPD RI: Jangan Sampai Bernasib Sama seperti Kertajati
Menurutnya, penyekatan dilakukan mulai hari ini sampai H+7 Lebaran.
Menurut Sopanah, ada lima titik lokasi penyekatan dan pemeriksaan, yaitu di Jompo, Bukateja, Padamara, Karangreja, dan Kutabawa.
"Dalam penyekatan, sasarannya adalah masyarakat dari luar kota yang masuk ke Purbalingga. Karena, ada indikasi sejumlah masyarakat melaksanakan mudik lebih awal," katanya dlama rilis.
Dalam penyekatan tersebut, polisi memeriksa kartu identitas dan suhu tubuh penumpang kendaraan. Petugas juga menanyakan keperluan pengendara.
Bila ada yang bersuhu tubuh di atas 37 derajat celcius dan tidak memakai masker maka dilakukan swab antigen di tempat.
Bila ada hasil swab antigen positif maka akan dikarantina di gedung eks SMP Negeri 3 Purbalingga.
Wakapolres menambahkan, dalam kegiatan sore itu, ada 25 orang yang dilakukan rapid tes antigen. Dari jumlah tersebut, seluruhnya negatif.
Sejumlah orang yang diperiksa merupakan warga Purbalingga yang menggunakan kendaraan bernomor polisi luar daerah. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Asal Kembaran Banyumas Ditangkap BNNK, Edarkan Tembakau Gorila ke Remaja
Baca juga: Banyak Warga Tak Mengetahui Jateng Punya 7 Sesar Aktif, Kesiapan Menghadapi Gempa Kurang
Baca juga: Rayakan Hari Kartini, Istri Bupati Kudus Ajak Remaja Putri Tuntaskan Pendidikan dan Tak Nikah Dini
Baca juga: Mudah Dibuat! Bubur Sagu Mutiara Bisa Jadi Menu Takjil Sore Ini, Berikut Resepnya