Larangan Mudik Lebaran 2021
Aswin Merasa Dibunuh Secara Berlahan, Duka Penjual Tiket Bus di Pemalang, Efek Larangan Mudik
"Kebijakan larangan mudik tentu saja seperti membunuh kami secara perlahan, bagaimana kami memberikan makan keluarga?"
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
Sementara itu, Djoko Setijowarno, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat mengatakan, pengusaha transportasi darat sangat merasakan dampak larangan mudik.
"Ditambah lagi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diusulkan Organda tidak ditanggapi serius oleh pemerintah."
"Hal itu akan sangat memberatkan pengusaha di bidang transpotasi dan turunannya," paparnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (8/4/2021).
Ditambahkannya, diperlukan upaya gotong royong semua instansi Pemerintah Pusat hingga daerah untuk memberikan bantuan yang terdampak kebijakan larangan mudik.
"Terutama terhadap bisnis transportasi umum darat supaya keberlanjutan bisnis transportasi umum darat tetap terjaga."
"Pasalnya jika bisnis tersebut terganggu, akan banyak sektor yang ikut terdamapak," tambahnya. (Budi Susanto)
Baca juga: RSUD Temanggung Cuma Buka 76 Formasi Lowongan, Pelamarnya Capai 1.821 Orang
Baca juga: Pelaku Sewa Ruko Sehari di Temanggung, Toko Sembako di Solo Kena Tipu, Pesan Barang Cara COD
Baca juga: Kenalkan, Bayi Asal Brebes Bernama Dinas Komunikasi Informatika Statistik. Begini Penjelasan Ayah
Baca juga: Pemerintah Resmikan Gudang Sistem Resi Gudang Bawang Merah di Brebes, Ini Manfaatnya