Berita Brebes

Kenalkan, Bayi Asal Brebes Bernama Dinas Komunikasi Informatika Statistik. Begini Penjelasan Ayah

Seorang bayi laki-laki di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diberi nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik.

Editor: rika irawati
KOMPAS.com/Dok. Pribadi Ririn Linda Tunggal
Ririn Linda Tunggal Sari (33) menggendong anaknya yang diberi nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik, Rabu (7/4/2021). Nama tersebut diberikan seperti nama tempat kerja sumi Ririn sebagai ASN di Pemkab Brebes. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Seorang bayi laki-laki di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diberi nama Dinas Komunikasi Informatika Statistik. Sang ayah, Slamet Wahyudi (38), mengaku memberi nama unik tersebut lantaran satu alasan.

Slamet yang seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ini awalnya merasa bangga bisa bekerja di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Brebes.

"Saya memberi nama anak saya ini sebagai penghargaan untuk tempat kerja saya," kata Slamet yang akrab disapa Yoga, kepada wartawan, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Pemerintah Resmikan Gudang Sistem Resi Gudang Bawang Merah di Brebes, Ini Manfaatnya

Baca juga: Ingin Dongkrat Penjualan UMKM, Pemkab Brebes Studi Banding ke Purbalingga Lihat Program Tuka Tuku

Baca juga: 2 Warga Brebes Positif Covid-19, Hasil Tracing dari Penyintas Corona Jenis B117

Baca juga: Jalan Provinsi Brebes-Tegal di Sirampog Bolong, Gubernur Ganjar: Sudah Ditangani

Yoga mengatakan, tempatnya bekerja tersebut menjadi saksi bagaimana ia melalui perjuangan hidup sebelum mencapai karirnya.

"Berkaitan dengan perjuangan hidup saya. Mulai sebagai honorer hingga diangkat ASN. Di dinas ini, sumber kehidupan keluarga saya ini," ungkapnya.

Yoga mengaku sudah mengabdi di tempatnya bekerja hampir 18 tahun. Karirnya dimulai sebagai penyiar radio.

"Awalnya, sebagai pekerja honorer. Baru di tahun 2009, resmi diangkat menjadi PNS (pegawai negeri sipil). Saat ini, tugasnya di Bagian Kustodian Pengurus Barang," terangnya.

Yoga menuturkan, jauh sebelum bayinya lahir, ia sempat mengucapkan nazar. Jika jenis kelamin anaknya laki-laki maka akan dinamai seperti tempatnya bekerja.

Rencana tersebut pun sempat didiskusikan bersama istrinya Ririn Linda Tunggal Sari (33).

Karena istrinya menyetujui, akhirnya bayi yang dilahirkan 23 Desember 2020 dinamai Dinas Komunikasi Informatika Statistik.

"Meski awalnya terdengar aneh namun alhamdulilah, istri juga tidak keberatan," kata Yoga yang tinggal bersama keluarganya di Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu.

Baca juga: 5 Berita Populer: Stok Vaksin di Kudus Tinggal 40 Vial-Dukun Gadungan di Kendal Cabuli Teman Anaknya

Baca juga: Menuju Porprov Jateng 2022, 350 Atlet KONI Kota Semarang Mulai Jalani Tes Fisik

Baca juga: Eksekusi Tanah di Kemangkon Purbalingga Dijaga Ketat, 43 Personel Polri-TNI Diterjunkan

Baca juga: Mobil Boks Bermuatan Infus Kecelakaan di Arteri Kaliwungu Kendal, Lalu Lintas Arah Semarang Macet

Meski memiliki nama panjang, Yoga mengaku tak perlu repot-repot untuk memanggil buah hatinya.

Olehnya, bayi tersebut dipanggil Dinko.

"Panggilannya Dinko. Lahir pukul 23.00 WIB pada 23 Desember 2020," katanya.

Menurut Yoga, kakek dan neneknya memang sempat mempertanyakan pemberian nama tersebut. Hingga akhirnya, ia dan istrinya berhasil meyakinkannya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved