Berita Populer
5 Berita Populer: 26 Penghuni Rutan Kudus Positif Covid-Warung Kopi di Banyumas Tawarkan Prostitusi
Berikut lima artikel populer dan paling banyak mendapat perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Senin:
TRIBUNBANYUMAS.COM - Sebanyak 26 warga binaan rutan Kelas IIB Kudus dinyatakan positif Covid-19 setelah seorang mengalami gejala demam dan dilarikan ke rumah sakit.
Dari jumlah tersebut, seorang di antaranya meninggal dunia dan 25 lainnya menjalani isolasi di dalam rutan.
Artikel terkait warga binaan Rutan Kelas IIB Kudus terpapar virus SARS-CoV-2 ini mengundang banyak perhatian pembaca Tribunbanyumas.com, Senin (5/4/2021).
Artikel lain yang menarik perhatian di antaranya vaksinasi di Kudus yang belum menyentuh siswa menjadi alasan orangtua murid belum mengizinkan anaknya mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka.
Ada pula kisah Bupati Cilacap Tatto mengawali karier politik dari pengusaha, kabar duka kepergian cucu bupati Cilacap, serta pemilik warung di Banyumas ditangkap polisi lantaran terlibat bisnis prostitusi.
Berikut lima artikel populer Tribunbanyumas.com, Senin:
1. 26 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Kudus Positif Covid-19, Seorang di Antaranya Meninggal.
Sedikitnya 25 warga binaan Rutan Kelas IIB Kudus terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu diketahui setelah seorang narapidana meninggal dunia karena terpapar virus corona, sekitar dua pekan lalu.
Baca juga: Ingat! Lalu Lintas Jalan Sunan Kudus Kini Berlaku Searah untuk Mobil, Berlaku dari Timur ke Barat
Baca juga: Uji Coba PTM Dinilai Berhasil, SMP Negeri 2 Salatiga Putuskan Menggelar UAS secara Tatap Muka
Baca juga: 12 April, Buruh Bakal Kembali Gelar Demo Tolak UU Cipta Kerja di 20 Provinsi
Warga binaan yang masuk sekitar satu setengah bulan itu juga sempat dirujuk ke RS Mardi Rahayu Kudus.
Kemudian, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus melakukan skrining melalui tes swab kepada penghuni Rutan Kelas IIB Kudus pada Senin (29/3/2021).
"Dua hari setelah tes swab, hasilnya 25 orang positif Covid 19. Hasil swab yang keluar itu baru 95 persen dari total keseluruhan," ujar Kepala Rutan Kelas IIB Kudus, Suprihadi, saat ditemui, Senin (5/4/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Vaksinasi di Kudus Belum Menyentuh Siswa, Fatimah Tak Izinkan Anaknya Ikut Uji Coba PTM.
Tak semua wali murid mengizinkan anaknya mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dilaksanakan SMP Negeri 1 Jekulo Kudus, Selasa (6/4/2021) besok.
Satu di antaranya, Siti Fatimah (46), warga Desa Hadipolo RT 7 RW 5.
Siti khawatir, pembelajaran tatap muka dapat menjadi media penularan Covid-19. Apalagi, belum ada vaksinasi bagi siswa.
"Vaksin yang diberikan itu baru gurunya, sedangkan siswanya belum dapat. Kalau semua sudah dapat, mungkin saya baru percaya," ujar dia.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Istri Kaget Lihat Gaji Pertama Saya, Biasanya Sehari Rp 5 Juta, Cerita Pengusaha Jadi Bupati Cilacap.
Sebelum menjabat Bupati Cilacap, nama Tatto Suwarto Pamuji sudah akrab bagi sebagian masyarakat Kabupaten Cilacap, terutama di Kecamatan Majenang.
Maklum dia berasal dari keluarga terpandang, masih anggota keluarga besar Ponpes El Bayan, Majenang, Kabupaten Cilacap.
Selain itu, Tatto juga dikenal sebagai pebisnis handal. Naluri bisnisnya menurun dari orangtuanya.
Tapi, perjalanan hidupnya berubah. Tatto memutuskan banting setir sebagai politisi.
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 6 April 2021 Rp 962.000 Per Gram
Baca juga: Kabur 1 Tahun, Bocah Asal Tasikmalaya Ditemukan di Kota Tegal. Pindah-pindah Kota Bareng Anak Punk
Baca juga: Diduga Terjadi Korsleting Listrik di Kios Bagian Barat, Update Kebakaran Pasar Srogo Kendal
Pada 2007, dia dipinang Probo Yulastoro untuk maju menjadi wakilnya dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Inalilahi Wainailaihi Rojiun, Cucu Pertama Bupati Cilacap Tato Suwarto Pamuji Berpulang.
Inalilahi wainailaihi rojiun. Cucu Bupati Cilacap Tato Suwarto Pamuji, Athaya Jiva Nararya, berpulang pada Senin (5/4/2021).
Athaya meninggal di RS Kariadi Semarang, pukul 07.17 WIB.
"Almarhum adalah cucu pertama dari anak pertama, yaitu Mba Tita, karena ada sakit ginjal," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Wijaya kepada Tribunbanyumas.com.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Pemilik Warung Kopi Ini Ditangkap Polisi, Terlibat Kasus Prostitusi: Saya Cuma Pungut Rp 15.000.
Polres Blitar menangkap seorang pria berusia 39 tahun atas sangkaan sebagai penyedia layanan prostitusi.
Pelaku yang berinisial WD itu menolak disebut sebagai mucikari yang menyediakan jasa layanan seks.
"Saya hanya menyediakan tempat, kamar. Dan saya hanya memungut Rp 15.000 untuk sewa kamar sekali main," ujar WD seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (5/4/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)