Berita Sragen
Warga Bumiaji Sragen Tewas, Jadi Korban Tabrak Lari dalam Perjalanan seusai Salat Subuh di Masjid
Dartono (50), warga Dukuh Kenatan, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari, Selasa pagi.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SRAGEN – Dartono (50), warga Dukuh Kenatan, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari, Selasa (30/3/2021).
Tabrakan maut itu terjadi di pertigaan Dukuh Gadingrejo, dekat jembatan Dukuh Kenatan, Bumiaji.
Informasi yang diterima, kejadian bermula saat Dartono naik sepeda, pulang setelah salat subuh berjemaah di masjid dekat lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, dia ditabrak kendaraan yang kemudian pergi dan tak diketahui jenisnya.
"Pak Dartono jadi korban tabrak lari, setelah tadi salat subuh berjemaah di masjid," kata Siqid Nurdyansyah, Bayan Kenatan, saat ditemui.
Baca juga: Pemkab Sragen Mulai Gelar CFD 4 April. Tak Ada Senam, Hanya untuk Jual Beli Produk UMKM
Baca juga: 63 Sekolah di Zona Hijau di Sragen Bakal Gelar Kelas Tatap Muka, Terapkan 3 Hari Masuk 3 Hari Daring
Baca juga: Sepekan, Tiga Mayat Bayi Ditemukan di Aliran Sungai di Sragen. Polisi Koordinasi dengan Polres Lain
Baca juga: 2 Situs Bersejarah di Sragen Direvitalisasi, Dulu Dinaiki dan Dikencingi Orang Kini Ada di Gazebo
Sidiq mengatakan, pengendara lain yang melihat Dartono tergeletak di jalan segera meminta pertolongan warga sekitar.
Mereka kemudian melarikan Dartono ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan mobil pelayanan masyarakat Pemdes Bumiaji.
"Tapi, korban tidak tertolong," lanjut Sidiq.
Sepeda Hancur
Kondisi sepeda onthel berwarna merah muda yang dinaiki Dartono pun hancur. Kedua ban lepas, stang dan sadel lepas sehingga tidak bisa dinaiki.
Siqid mengatakan, Dartono meminjam sepeda tersebut dari tetangga untuk pergi ke masjid.
Sementara itu, tetangga Dartono, David Efendi, mengatakan, Dartono saban hari melaksanakan salat subuh berjemaah di masjid.
Bapak dari dua orang anak ini dikatakan David adalah orang yang sopan dan baik hati. Menurut David, Dartono merupakan karyawan di Pabrik DMST 1 di Desa Bumiaji.
Baca juga: Harga Emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Semarang Pagi Ini, 30 Maret 2021 Rp 915.000 Per Gram
Baca juga: TKI asal Jumantono Karanganyar Tewas di Kapulauan Riau, Speedboat yang Ditumpangi Tenggelam
Baca juga: Dispar Kabupaten Semarang Andalkan Candi Gedongsongo dan Bukit Cinta, Target 3 Juta Pengunjung
Baca juga: Guru SMP Jadi Korban Jambret, Pelakunya Pedagang Roti Gulung di Pasar Pagi Kota Tegal
Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno mengatakan, Dartono mengalami sejumlah luka dan patah tulang yang menimbulkan kematian.
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto mengaku sudah mendapatkan laporan insiden tabrak lari tersebut.
Pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan pengusutan lebih lanjut. (*)