Berita Sragen

Pemkab Sragen Mulai Gelar CFD 4 April. Tak Ada Senam, Hanya untuk Jual Beli Produk UMKM

Car free day (CFD) di Kabupaten Sragen akan kembali diselenggarakan. Rencananya, kegiatan steril kendaraan ini berlaku mulai 4 April 2021.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/MAHFIRA PUTRI MAULANI
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ketika ditemui seusai acara di Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Jumat (26/3/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SRAGEN – Car free day (CFD) di Kabupaten Sragen akan kembali diselenggarakan. Rencananya, kegiatan steril kendaraan ini berlaku mulai 4 April 2021.

Selain CFD, pada Sabtu malam juga akan digelar car free night. Keduanya hanya akan menjual produk-produk UMKM yang sudah terdaftar di Dinas Koperasi dan UMKM Sragen.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati ketika meresmikan Waterboom Jambangan Permai, Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Jumat (26/3/2021).

"Konsepnya car free day itu kami mempersilahkan yang sudah masuk dalam paguyuban di koperasi untuk buka lapak," kata Bupati Yuni.

Baca juga: 63 Sekolah di Zona Hijau di Sragen Bakal Gelar Kelas Tatap Muka, Terapkan 3 Hari Masuk 3 Hari Daring

Baca juga: Sepekan, Tiga Mayat Bayi Ditemukan di Aliran Sungai di Sragen. Polisi Koordinasi dengan Polres Lain

Baca juga: 2 Situs Bersejarah di Sragen Direvitalisasi, Dulu Dinaiki dan Dikencingi Orang Kini Ada di Gazebo

Baca juga: Hajatan Tak Lagi Dibubarkan, Satpol PP Sragen: Warga Sudah Taat Prokes

Yuni mengatakan, pihaknya masih terus mengkaji konsep yang dilakukan pada CFD nanti.

Jika memungkinkan, kata Yuni, akan dimulai pada Minggu pertama di bulan April.

"Hanya makanan, produk-produk UMKM. Akan kami kumpulkan mereka untuk prokesnya, kemudian packaging makanannya," lanjut Yuni.

Pada CFD maupun CFN nanti, tidak ada titik keramaian semisal senam, panggung, hingga tidak ada tontonan.

"Car free night juga sama, akan dilakukan malam Minggu. Kalau car free night sudah buka, pasti paginya juga akan ada car free day," kata Yuni.

Terkait durasi, Yuni mengatakan, hanya akan berlangsung selama dua jam, pukul 06.00-08.00 WIB. Sedangkan car free night akan rampung pukul 21.00 WIB.

Guna penegakkan protokol kesehatan, Yuni memastikan, pihak kamanan akan diterjunkan. Mulai dari kepolisian untuk mengatur lalu lintas, hingga Satpol PP yang akan mengawasi penerapan prokes.

Yuni mengatakan, tidak ada ketentuan khusus siapa yang akan datang ke CFD maupun CFN, terlebih anak-anak juga diperbolehkan datang.

Baca juga: Filipina Kerahkan Kapal Perang, Halau Ratusan Kapal China Dekati Wilayah Sengketa Laut China Selatan

Baca juga: Pemkab Cilacap Hibahkan Bangunan dan Dermaga Seluas 5.339 Meter Persegi ke KKP, Ini Tujuannya

Baca juga: Vaksinasi Massal di GOR Satria Purwokerto layani Warga Banyumas Raya, Pemkab Siapkan Bus Khusus

Baca juga: Jokowi Minta Bupati Kawal Vaksinasi Covid-19: Bapak dan Ibu Harus Tahu Siapa yang Harus Didahulukan

"Kalau ada kerumunan, nanti dipecah. Kalau ada yang makan di tempat, akan diminta bawa pulang. Konsepnya hanya membeli dan langsung dibawa pulang," katanya.

Kebijakan ini dikatakan diambil guna menggairahkan ekonomi para pedagang. Mengingat, mereka sudah satu tahun tidak berjualan.

"Sudah tidak berjualan selama satu tahun, hawanya emosi. Ditakutkan, arahnya akan ke kriminal. Jadi, kami mulai kembali menggerakkan perekonomian," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved