5 Berita Populer: 78 Pelanggar Terjaring Tilang Elektronik Purwokerto-9 SD di Kudus Batal Tatap Muka

TRIBUNBANYUMAS.COM - Tilang elektronik resmi diberlakukan di Jawa Tengah, Selasa (23/3/2021). Di Purwokerto, belum genap sehari diterapkan, ada 78 pelanggaran lalu lintas yang terpantau kamera pengawas.

Artikel terkait pelanggaran di hari pertama penerapan tilang elektronik di Banyumas itu mengundang perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Selasa.

Artikel lain yang menarik perhatian pembaca di antaranya sembilan SD di Kudus batal menggelar uji coba sekolah tatap muka dan Kombatan mengungkap Bunda Melon yang diduga terlibat dalam dugaan korupsi Rp 2 miliar dana JPS Banyumas.

Ada juga penerapan tilang elektronik di Kudus dan kecelakaan di Tol Semarang-Solo antara Bus Sugeng Rahayu dan sebuah truk.

Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Selasa:

1. Belum Genap Sehari Ada 78 Pelanggaran di Purwokerto, Terekam Kamera ETLE, Mayoritas Tidak Pakai Helm.

Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara resmi diberlakukan di wilayah perkotaan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (23/3/2021).

Tilang elektronik dilaunching oleh Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Ruang National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Kasat Lantas Polresta Purwokerto, Kompol Ryke Rhimadila mengatakan, ada empat wilayah persimpangan di Purwokerto yang dipasang kamera CCTV ETLE.

Baca juga: Hanya 42 Hari, Deni Ramdhani Sagara Jabat Wakil Bupati Tasikmalaya Tersingkat

Baca juga: Pebulu Tangkis Putri Indonesia Positif Covid-19, Rencananya Turun di Turnamen Orleans Masters 2021

Baca juga: Harga Emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Semarang Pagi Ini, 24 Maret 2021 Rp 925.000 Per Gram

Keempat persimpangan yang dipantau kamera ETLE di Purwokerto, yaitu Simpang Pasar Wage, Simpang Sawangan, Simpang Omnia, dan Simpang GOR Purwokerto.

"Sementara ini, yang untuk uji coba di Simpang Pasar Wage. Tempat-tempat lain yang tidak terpantau kamera ETLE akan menggunakan kamera portable. Totalnya ada sekira 10 kamera portable," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (23/3/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Batal Digelar di 9 SD, Kegiatan Sekolah Tatap Muka di Kudus Hanya Berlangsung di 4 SMP dan SMA.

Sembilan sekolah dasar (SD) di Kudus batal menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Hal itu menyusul adanya surat edaran dari Pemprov Jawa Tengah yang mengimbau pembelajaran tatap muka dilaksanakan ‎hanya pada lembaga pendidikan setingkat SMP, SMA, dan sederajat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada menyampaikan, telah menerim‎a surat tersebut pada Senin (22/3/2021) sore.

Sebelumnya, pihaknya telah menyiapkan sembilan SD untuk menggelar simulasi sekolah tatap muka.

"Dalam surat itu tidak ada alasannya apa pembelajaran untuk SD ditunda. Surat edaran itu menjelaskan, pelaksanaan tatap muka hanya SMP dan SMA," ujar dia.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Siapakah Bunda Melon? Kombatan Sebut Terkait Korupsi Dana Bansos Covid-19 di Banyumas.

Koalisi Masyarakat Banyumas Tegakkan Keadilan (Kombatan) melakukan aksi damai mendesak Kejari Purwokerto mengusut tuntas dalang utama dibalik korupsi dana bansos Covid-19.

Aksi damai dilakukan secara teatrikal dengan memperlihatkan seorang wanita berhijab hijau yang disebut sebagai 'Bunda Melon' di depan Kantor Kejari Purwokerto, Selasa (23/3/2021).

Koordinator Kombatan Banyumas, Taufik Hidayat mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Kejari Purwokerto untuk mengusut dalang utama dibalik kasus dana bansos Covid-19.

"Bunda Melon adalah seorang yang berpengaruh di Banyumas dan punya jabatan. Dia yang punya akses ke Kementerian, yang memberikan fasilitas dan memfasilitasi turunnya dana bansos tersebut," ujar Taufik Hidayat kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (23/3/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Tilang Elektronik di Kudus Resmi Diluncurkan, Ini Lokasi Kamera Pengawas Pelanggaran Lalu Lintas.

Kepolisian Resor (Polres) Kudus bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus meluncurkan sistem tilang elektronik (elektronic trafic law enforcement/E-TLE) di Command Centre, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Serangga Bersayap Serbu Jembatan Pelangi Kebumen saat Malam, Ibu dan 2 Anak yang Melintas Terjatuh

Baca juga: Pasar Rejosari Salatiga Dibangun Ulang Mulai Mei, Pedagang Direlokasi sementara ke Pasar Andong

Baca juga: Insiden Dua Bocah Tewas Terjebak di Galian C Surajaya, DLH Pemalang: Kami Bakal Bikin Surat Edaran

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengucapkan terima kasih atas penerapan ‎tilang elektronik tersebut untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan berlalu lintas.

"Lewat sistem tilang elektronik begini maka kesadarannya harus ditingkatkan agar tertib berlalu lintas," ucap dia di sela-sela kegiatan.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Bus Sugeng Rahayu Tabrak Belakang Truk di Tol Semarang-Solo, Seorang Penumpang Alami Luka di Kepala.

Tabrakan antara bus Sugeng Rahayu dengan Dump Truk terjadi di ruas Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya pada KM 468 dari arah Bawen menuju Boyolali, Senin (22/3/2021) malam.

Akibat kejadian itu, seorang penumpang bus mengalami luka berat.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Semarang Ipda Setyo Wibowo mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.

"Lokasi persisnya masuk Dusun Ketanggen, Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Bus menabrak bagian belakang dump truk," katanya saat dihubungi, Selasa (23/3/2021).

"Seorang penumpang atas nama Deprima Tri Wahyu Anggoro, warga Nganjuk, Jawa Timur, mengalami luka robek pada bagian kepala pelipis kanan dan memar," imbuhnya.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)