Berita Jawa Tengah
Kisah Perjuangan Ariyanti Besarkan Kirana, Penderita Cerebral Palsy, Ditinggal Ayah Saat Usia 3 Hari
Walaupun hidup di tengah himpitan perekonomian, tapi ia selalu memperhatikan Kirana, yang kini menempuh pendidikan di SLB Negeri 1 Pemalang.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/BUDI SUSANTO
Kirana bersama Ariyanti dan neneknya Suriyah, saat ditemui Tribunjateng.com di rumahnya yang terletak di Desa Kalimas, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Kamis (18/3/2021).
Ditambahkannya, Kirana berhenti untuk mengikuti terapi di RSUP dr Kariadi Semarang sejak pandemi Covid-19.
"Meski Kirana saya ikutkan BPJS Kesehatan mandiri, tapi saya tidak ada biaya untuk transportasi ke Semarang."
"Saya akui putri saya butuh uluran tangan untuk biaya perawatan," tambahnya. (Budi Susanto)

Baca juga: Tangkap Oknum Pembuang Sampah Depan Gapura, Tiga Warga Gedongan Karanganyar Dapat Rp 2,5 Juta
Baca juga: Calon Pengantin Wajib Tanam Dua Pohon, Regulasi Pemkab Kebumen, Ini Alasan Bupati Arif Sugiyanto
Baca juga: Wanita Hamil 7 Bulan Ditemukan Tewas di Pinggir Sawah di Adipala Cilacap, Pembunuh Saudara Sepupu
Baca juga: Tulis Surat kepada Presiden Jokowi, Perangkat Desa Glempang Banyumas Minta Dibebaskan dari Penjara
Tags
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
features
Running News
Human Interest
Citra Kirana
Kisah Ibu dan Anak di Pemalang
Randudongkal Pemalang
Pemalang Hari Ini
Pemalang
Pemkab Pemalang
Pemprov Jateng
cerebral palsy
bocah penderita cerebral palsy
kerusakan sel otak pada anak
SLB Negeri 1 Pemalang
RSUP dr Kariadi Semarang
BPJS Kesehatan
disabilitas
jateng hari ini
Rekomendasi untuk Anda