Berita Jawa Tengah
Jalan Penghubung Antar Desa Kini Sudah Bisa Dilalui, Pasca Longsor di Jatiyoso Karanganyar
Selain pembersihan material longsor dari badan jalan, jaringan listrik yang sempat terputus karena dampak longsor juga sudah diperbaiki petugas PLN.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Akses penghubung Desa Wonorejo dengan Desa Jatiyoso Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar sudah bisa dilalui.
Material longsor yang sempat menutup badan jalan sepanjang 20 meter itu sudah dibersihkan.
Selain pembersihan material longsor dari badan jalan, jaringan listrik yang sempat terputus karena dampak longsor juga sudah diperbaiki petugas PLN.
Baca juga: Konser Musik Belum Diizinkan di Karanganyar, Kapolres: Acuan Kami Masih Instruksi Bupati
Baca juga: Segerakan Vaksinasi Terhadap Guru! Berikut Alasan Bupati Karanganyar
Baca juga: Alasan DKK Karanganyar Prioritaskan Vaksinasi di Tiga Pasar Ini, Pekan Depan Ditarget Rampung
Baca juga: Tiga Bulan Belum Gajian, Nasib Ribuan Guru Honorer di Karanganyar, Disdikbud: Mohon Bersabar Dahulu
Plt Camat Jatiyoso, Kusbiyantoro menyampaikan, saat ini akses penghubung antardesa itu sudah bisa dilalui.
Pembersihan material longsor selesai pada Senin (15/3/2021) sore.
"Kemarin sore sudah bisa (dilalui)."
"Jaringan listrik juga sudah dibetulkan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (16/3/2021).
Lebih lanjut, pihaknya juga telah memasang rambu-rambu rawan longsor di sekitar area longsoran.
Sehingga warga yang melintas di daerah tersebut dapat berhati-hati.
"Sudah dipasang rambu sementara."
"Kami mengajukan ke dinas, rambu rawan bencana, lalu lintas."
"Ini baru dipasang rambu sementara," ucapnya.
Di sisi lain, setelah selesai dilakukan pembersihan material longsor dari badan jalan, ternyata juga terjadi tanah longsor di wilayah lain.
Talud yang berada di samping rumah warga di Dusun Swadine, Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, longsor menimpa bagian belakang rumah warga.
Kusbiyantoro menuturkan, saat itu hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Talud itu longsor sekira pukul 17.00, Selasa (16/3/2021).
"Longsor ketinggian 10 meter, lebar 7 meter."
"Ini sudah proses pembersihan material longsor," jelasnya.
Dinding rumah warga ambrol karena terkena material longsor.
Kusbiyantoro menuturkan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Warga juga masih dapat menempati rumah mereka.
"Semua data kerusakan sudah kami ajukan ke BPBD Kabupaten Karanganyar," pungkasnya. (Agus Iswadi)
Baca juga: Viral, Pria Berambut Pirang Ngumpet di Bawah Meja usai Kepergok Mencuri di Pasar Induk Banjarnegara
Baca juga: ORARI Banjarnegara Kembangkan Alat Pemantau Longsor Berbasis Satelit Guna Cegah Korban Jiwa
Baca juga: Kisah Sukses Tukiyo, Tanam Jahe Merah di Polybag, Warga Wonosobo Ini Kewalahan Penuhi Permintaan
Baca juga: Modal Data Temuan BPK, Wartawan Internal Publik Peras Kepala DPUPR Wonosobo