Efik Tiba-tiba Ambruk Tak Sadarkan Diri saat Main Bulutangkis di Purbalingga, Sampai di RS Meninggal

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Seorang guru bernama Efik Suyitno (40), warga Desa Kramat, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, meninggal dunia saat bermain bulu tangkis, Kamis (4/3/2021).

Ia meninggal saat bermain badminton di lapangan Desa Gandasuli, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.

Informasi yang didapat, Efik yang sedang bermain bulu tangkis tiba-tiba terjatuh dan pingsan.

Oleh rekan-rekannya, Efik dilarikan ke rumah sakit.

Namun, saat mendapatkan perawatan, Efik dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Bobotsari AKP Ridju Isdiyanto mengaku menerima informasi kejadian itu dari perangkat Desa Gandasuli.

Baca juga: Dompet Dhuafa Minta Bupati Purbalingga Ikut Berkampanye Bantu Anak Tuna Rungu

Baca juga: Ingin Optimalkan Layanan Publik, Bupati Purbalingga Ancang-ancang Bangun Mal Pelayanan Publik

Baca juga: Kenalkan Sapta Cipta, Ini 7 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Periode 2021-2026

Baca juga: Kepada Kades, Bupati Purbalingga Minta Perbaikan Jalan dan Penerangan Jalan Jadi Prioritas Perhatian

Kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi, kemudian mengecek Efik di rumah sakit.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Efik merupakan guru SMP Negeri 1 Karanganyar.

Efik bermain bulu tangkis bersama rekan guru lain, sekira pukul 10.30 WIB.

Saat sedang bermain, pada set terakhir, tiba-tiba Efik lemas dan terjatuh dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Korban kemudian dibawa rekan-rekannya ke rumah sakit Muhammadiyah Bobotsari. Namun, saat diperiksa dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," kata kapolsek.

Menurut keterangan dr Jamaludin yang melakukan pemeriksaan, dia tak menemukan adanya detak jantung saat memeriksa Efik.

Baca juga: Oleng dan Masuk Jalur Berlawanan, Honda Beat Disambar Honda Brio di Jalan Raya Baturraden Banyumas

Baca juga: Turun Rp 5000, Harga Emas Antam di Butik Antam Semarang Hari Ini, 5 Maret 2021 Rp 922.000 Per Gram

Baca juga: 2 Bulan Dicari, Pembuang Bayi di Waduk Jenderal Soedirman Banjarnegara Akhirnya Ditangkap

Baca juga: Virus Corona B117 Sempat Infeksi TKI Asal Brebes, 7 Keluarga Jalani Isolasi Mandiri

Tekanan darah juga sudah tidak terdeteksi dan pupil mata sudah tidak merespon.

Efik dinyatakan meninggal dunia pukul 11.58 WIB.

"Diduga, korban kelelahan dan mengalami serangan jantung saat bermain bulu tangkis. Tidak ada tanda kekerasan fisik di tubuh korban," katanya.

Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian jenazah Efik diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Tribunbanyumas/jti)