Berita Tegal Hari Ini
77 Pejabat Pemkot Tegal Jalani Tes Urine, Sekda: Ini Komitmen Lawan Narkoba
Sekda Kota Tegal, Johardi mengatakan, tes urine yang diikuti oleh pejabat pemerintahan menjadi komitmen untuk melawan narkoba.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Puluhan pejabat di Lingkungan Pemkot Tegal mengikuti tes urine yang diselenggarakan BNN Kota Tegal, di Adipura Balai Kota Tegal, Kamis (4/3/2021).
Berdasarkan data dari BNN Kota Tegal, sebanyak 77 pejabat mengikuti tes urine.
Mulai dari Sekda, para staf ahli, asisten sekretariat daerah, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Camat, dan Lurah.
Hasilnya semua dinyatakan negatif narkoba.
Baca juga: Mumpung Jalingkut Belum Diresmikan, Warga Pesisir Kota Tegal Manfaatkan Jalan Buat Jemur Rebon
Baca juga: Ini Pemicu Konflik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal. Gubernur Ganjar: Keduanya Sudah Rapat Bareng
Baca juga: Mulai 1 Maret, Dishub Kabupaten Tegal Gratiskan Uji KIR bagi Angkutan Umum. Ini Persyaratannya
Baca juga: Harga Kedelai Tak Kunjung Turun, Pedagang di Pasar Trayeman Slawi Tegal Akhirnya Bikin Tempe Ekomis
Sekda Kota Tegal, Johardi mengatakan, tes urine yang diikuti oleh pejabat pemerintahan menjadi komitmen untuk melawan narkoba.
Sekaligus implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Johardi menegaskan, Kota Tegal harus nol dari peredaran narkoba.
Tidak ada indikasi, penjualan, transit, dan berbagai aktivitas gelap peredaran narkoba.
Rencananya tes urine di lingkungan pejabat akan dirutinkan setiap enam bulan.
"Ini sinergitas antara Pemkot Tegal dan BNN."
"Ke depan pencegahan narkoba akan dilakukan hingga tingkat kelurahan dan masyarakat," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (4/3/2021).
Kepala BNN Kota Tegal, Sudirman menargetkan, setiap kelurahan di Kota Tegal bersih dari narkoba.
Dalam kesempatan itu ia juga berpesan, agar setiap orangtua menjaga anaknya dari peredaran narkoba.
Karena saat ini ada berbagai modus peredaran narkoba.
Dia mencontohkan, seperti penjualan tembakau gorila secara online.
"Peredaran narkoba di era pandemi ini masih marak."
"Tentu kami berharap semua bisa melawan narkoba secara bersama-sama."
"Sekaligus dalam meningkatkan koordinasi," katanya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Baca juga: Harga Cabai Masih Tinggi, Cabai Setan Rp 90 Ribu di Temanggung, Pasar Kaliwungu Kendal Rp 100 Ribu
Baca juga: Tak Usah Galau, Dinkes Kota Semarang Mengatakan, Vaksin Sinovac Juga Ampuh Tangkal Virus Corona B117
Baca juga: Kapan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai? Disdik Blora: Direncanakan Juli 2021
Baca juga: DPRD Minta Bank Jateng Perhatikan Kondisi Sapras Kantor Cabang, Bambang: Biar Nasabah Makin Nyaman